Bisnis.com, KUPANG—PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, membuka kembali semua lintasan penyeberangan di Nusa Tenggara Timur, setelah ditutup lebih dari sepekan akibat cuaca buruk.
"Pada Sabtu (3/2), kami membuka dua lintasan penyeberangan, dan sejak Minggu (4/1) dan hari ini, Senin (5/2), kami mulai membuka kembali lima lintasan penyeberangan lainnya," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Cabang Kupang Didi Yuliansyah kepada Antara di Kupang, Senin.
Selama lebih dari sepekan, manajemen PT (Persero) ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang terpaksa menutup semua lintasan penyeberangan di NTT, akibat cuaca buruk yang terus melanda wilayah perairan setempat.
Hujan disertai angin kencang terus melanda wilayah perairan NTT sehingga memicu terjadinya gelombang tinggi hingga mencapai empat meter, sehingga manajemen perusahaan jasa pelayaran tersebut memilih untuk menutup semua lintasan penyeberangannya di NTT sejak 26 Januari 2018.
Ada tujuh lintasan penyeberangan yang dihentikan sementara yakni Kupang-Rote (40 mil), Kupang-Kalabahi (137 mil), Kupang-Larantuka (120 mil), Kupang-Aimere (189 mil), Kupang-Waingapu (220 mil), Kupang-Lewoleba (120 mil), Kupang-Hansisi (20 mil).
Dia menambahkan, walaupun kapal-kapal feri sudah dibolehkan untuk berlayar, namun para nahkoda kapal sudah diingatkan untuk tetap waspada mengingat cuaca di NTT selalu berubah-ubah.
Artinya, jika dalam pelayaran nantinya, terjadi perubahan cuaca dan gelombang laut tidak memungkinkan, maka nahkoda tidak boleh memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.