Bisnis.com, GIANYAR—Dinas Pariwisata Provinsi Bali telah meminta Japan Airlines (JAL) untuk membuka penerbangan reguler langsung dari Jepang ke Bali.
Setelah Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan yang bermarkas di Jepang ANA (All Nippon Airlines) serta Air Asia memiliki dan melayani penerbangan reguler langsung Denpasar ke Tokyo dan Osaka, Jepang, diharapkan JAL membuka layanan serupa, kata AA Yuniarta Putra, Kepala Dinas Pariwisata Bali, di Gianyar, Selasa (30/1/2018).
"Kami sudah bicara dengan ibu Makiko Iskandar, pemilik Rama Tours yang telah sukses mengadakan beberapa kali penerbangan carter dari Jepang ke Bali dengan okupansi penuh. Ibu Makiko sanggup menjual dan mengisi penerbangan JAL dari Jepang ke Bali," kata Yuniarta pula.
Apalagi, menurutnya, pertumbuhan jumlah turis ke Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun karena turis Jepang suka dengan Bali.
Menurut data BPS, tahun 2016 jumlah turis Jepang ke Bali mencapai 235.000 orang, dan terus meningkat karena periode Januari-November 2017 sudah mencapai 237.000 turis Jepang ke Bali.
"Posisi Jepang dalam pariwisata di Bali menduduki posisi ke-4 sebagai pemasok utama turis asing," katanya lagi.
"Rata-rata turis Jepang tinggal di Bali antara 9-10 hari. Ini menunjukkan kecintaan orang Jepang terhadap Bali sangat tinggi," kata AA Ngurah Alit Wiraputra, Ketua Kadin Bali, secara terpisah.
Selain penumpang, penerbangan langsung dan reguler antara Jepang-Bali sangat potensial dari segi kargo karena ekspor Bali ke Jepang terus meninkat, kata Alit pula.