Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Keunggulan NTT Bila Fokus Produksi Garam

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menilai, wilayah berbasis kepulauan itu memiliki keunggulan komparatif untuk mengembangkan garam.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, KUPANG—Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menilai, wilayah berbasis kepulauan itu memiliki keunggulan komparatif untuk mengembangkan garam.

Data hasil kajian ekonomi dan keuangan regional Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diterima di Kupang, Rabu (27/9/2017) menyebutkan, musim panas di NTT dapat mencapai 8-9 bulan dengan kecepatan angin mencapai 40 km/jam dan tingkat kepekatan air laut bersih yang baik dapat mencapai 4 Be, lebih pekat dari salinitas di Jawa (2 - 3 Be).

Menurut kajian Bank Indonesia, apabila dikembangkan dengan lebih baik, produksi garam NTT dapat memiliki kualitas KW1 ( NaCl 97- 98 persen), dengan kualitas garam dapat menyaingi kualitas garam impor.

Data Dinas Kelautan dan Perikanan NTT menunjukkan, Provinsi NTT memiliki potensi tambak garam dengan luas lahan yang dapat dikembangkan seluas 12.835 ha dengan produktivitas mencapai 1,43 juta ton pertahun.

Hal ini berarti, apabila dikembangkan dengan maksimal, dalam satu tahun, produksi tiap satu ha lahan, dapat menghasilkan minimal 112 ton.

Apabila lahan yang sudah ada dapat diolah dengan produktivitas yang sama dengan rencana pengolahan lahan berpotensi, maka total luas lahan garam yang dimiliki NTT mencapai 13.178,6 ha dengan hasil produksi dapat mencapai 1,47 juta ton pertahun.

Jumlah ini setara dengan rata-rata 71 persen impor garam dengan total nilai omset mencapai lebih dari 700 miliar dan mampu menyerap minimal 25 ribu tenaga kerja.

Hal ini dapat menjadikan NTT sebagai produsen garam terbesar di Indonesia, mengalahkan Jawa Timur yang saat ini mampu memproduksi hingga 1 juta ton per tahun, tulis Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT.

Karena itu, adanya investasi dan pengembangan lahan garam di Provinsi NTT diharapkan dapat dilaksanakan dan disukseskan oleh semua pihak yaitu investor, pemerintah dan juga masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler