Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mataram Belum Siap Mengelola PDAM Secara Mandiri

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyatakan belum siap mengelola perusahaan daerah air minum secara mandiri meskipun jumlah pelanggannya sudah cukup banyak.

Bisnis.com, MATARAM – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyatakan belum siap mengelola perusahaan daerah air minum secara mandiri meskipun jumlah pelanggannya sudah cukup banyak.

"Kita tidak memiliki sumber mata air jika kita pisah dengan Perusahaan Daerah Air Minum [PDAM] Giri Menang," kata Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Senin (4/9/2017).

Pernyataan itu dikemukakannya menanggapi masukan dari Komisi II DPRD Kota Mataram, yang menginginkan pemerintah kota dapat mengelola PDAM secara mandiri dan berpisah dengan PDAM Giri Menang Kabupaten Lombok Barat.

Wakil wali kota mengakui, saat ini Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi tidak memiliki sumber mata air yang banyak seperti Kabupaten Lombok Barat. Meskipun diakui, Mataram memang memiliki air bawah tanah yang dapat menggunakan teknologi mesin bor untuk medapatkan sumber mata air.

"Tapi, hal itu bisa menimbulkan kelabilan konstruksi tanah. Karenanya, untuk menerapkan teknologi mesin bor tidaklah sesederhana yang dipikirkan," katanya.

Oleh karena itu, wacana untuk pisah dengan PDAM Giri Menang harus dipertimbangkan dan dipikirkan serta dikaji lebih mendalam lagi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Wakil wali kota mengakui, pelanggan PDAM Giri Menang didominasi dari warga Kota Mataram, meski demikian pemerintah kota belum ingin berdiri sendiri. "Kita proposional saja, kenapa kita ingin menuntut sesuatu yang berlebihan menjadi hak kita," katanya.

Kendati demikian untuk masalah kepemilikan saham, pemkot akan terus berupaya meningkatan sahamnya di PDAM Giri Menang yang saat ini tercatat sekitar 36%. "Niat untuk memiliki sahan lebih besar memang ada, dan itu lebih memungkinkan dibandingkan harus berdiri sendiri," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro