Bisnis.com, DENPASAR – Perusahaan pembiayaan Federal International Finance menyalurkan kredit sebesar Rp86 miliar hingga Juli 2017 di Bali untuk segmentasi produk elektronik dan perabot rumah tangga melalui Spektra, salah satu lini bisnis grup perusahaan tersebut.
"Kami sudah memberikan pembiayaan lebih dari Rp86 miliar kepada sekitar 22.000 nasabah di seluruh Bali," kata Manajer Pemasaran Spektra Bali Waluyo Hadi Pranoto saat menggelar pameran di Denpasar, Rabu (2/8/2017).
Menurut dia, hampir 58% produk yang dibiayai tersebut merupakan produk gawai (gadget) sisanya elektronik dan perabot rumah tangga dengan sebaran nasabah paking banyak di Denpasar yang mencapai sekitar 14.000 orang.
Waluyo lebih lanjut mengatakan realisasi tersebut lebih rendah sekitar 7-8% jika dibandingkan Juli 2016 karena diprediksi menurunnya daya beli masyarakat. Daya beli yang turun tersebut, lanjut dia, diprediksi karena melesunya kondisi ekonomi Tanah Air.
Untuk menyiasati turunnya daya beli tersebut, saat ini pihaknya menambah kegiatan pameran dari dua kali menjadi tiga kali setahun yakni pada Mei, Agustus dan rencananya pada Desember 2017 untuk memperluas pangsa pasar pembiayaan.
Di Denpasar, pameran ‘Spektra Meriah’ itu digelar di Ramayana Mall, 2-8 Agustus 2017 yang menawarkan bunga nol persen khusus furnitur dan cukup membayar biaya administrasi sebesar Rp99.000.
Pihaknya juga memberikan jaminan konsumen dapat langsung membawa pulang barang yang ingin dibeli tanpa survei pada periode promo selama lima hari. Selain itu berencana memperluas jaringan kerja sama termasuk menambah jaringan toko di Bali yang sudah ada saat ini mencapai 230 toko.
Upaya itu, lanjut dia, juga untuk memenuhi target selama tahun ini untuk pembiayaan Spektra di Bali mencapai Rp180 miliar.
FIF Bali Menyalurkan Pembiayaan Spektra Hingga Rp86 Miliar
Perusahaan pembiayaan Federal International Finance menyalurkan kredit sebesar Rp86 miliar hingga Juli 2017 di Bali untuk segmentasi produk elektronik dan perabot rumah tangga melalui Spektra, salah satu lini bisnis grup perusahaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 hari yang lalu
OJK Perkuat Akses Keuangan BUMD Sumbawa Barat

2 hari yang lalu
Bank NTB Syariah Buka Pendaftaran Calon Direksi Baru

3 hari yang lalu
Okupansi Hotel di Kawasan ITDC Nusa Dua Capai 68%
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
