Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Kawasan Hunian Usung Keberlanjutan Masif di Bali

Pasca pandemi, Bali mengalami lonjakan permintaan properti berkelanjutan yang dilirik warga negara Indonesia maupun asing.
Ilustrasi kawasan hunian di Bali. /istimewa
Ilustrasi kawasan hunian di Bali. /istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pascapandemi, Bali kembali menunjukkan geliat pertumbuhan sektor propertinya. Tak hanya sebagai destinasi wisata, melainkan juga sebagai kawasan strategis untuk hunian dan investasi.

Seiring perubahan pola hidup masyarakat global dan meningkatnya minat terhadap gaya hidup tropis yang terintegrasi dengan alam, berbagai kawasan di Bali pun mengalami lonjakan permintaan di segmen residensial, komersial, hingga properti sewa jangka panjang.

Direktur Utama PT Asia Mas Realty Edy Pangestu mengatakan kawasan Canggu bertransformasi dari desa pesisir yang tenang menjadi pusat gaya hidup modern yang dinamis. 

Menurutnya, Canggu kini dipandang sebagai kawasan sunrise property yang menawarkan kombinasi menarik antara daya tarik alam, budaya lokal, serta infrastruktur yang terus berkembang. Keberadaan digital nomad, ekspatriat, dan pelaku industri kreatif turut mendorong tingginya kebutuhan akan hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memiliki nilai investasi jangka panjang.

“Dari sejumlah laporan dan data, terangkum bahwa harga tanah di Canggu tumbuh rata-rata 12%–18% per tahun, dengan harga tanah residensial rata-rata dipasarkan Rp25 juta hingga Rp35 juta per meter persegi. Sementara lahan komersial bisa tembus antara Rp40 juta hingga Rp60 juta per meter persegi tergantung lokasi dan aksesnya,” ujarnya dilansir Antara, Selasa (29/5/2025). 

Dia menilai tingginya permintaan pasar akan hunian dengan sertifikat milik (freehold) yang terpadu dalam suatu kawasan sangat prospektif dan captive baik untuk investasi jangka pendek maupun panjang. Terlebih sistem kepemilikan sangat fleksibel sehingga terbuka untuk investor domestik maupun internasional dengan berbagai opsi kepemilikan baik freehold maupun leasehold. 

Saat ini, pengembang tengah mengembangkan Canggu Hills, sebuah kawasan pengembangan terpadu residensial dan komersial seluas 10 hektare yang mengusung konsep freedom defined by you.

“Canggu Hills bukan hanya menawarkan deretan lahan kavling untuk tempat tinggal dan komersial, tetapi juga destinasi hidup masa depan dan peluang investasi tinggi di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan Canggu,” katanya. 

Pembangunan proyek Canggu Hills didedikasikan untuk dapat memberikan manfaat yang berguna bagi masyarakat sekitar, baik dalam hal pemberdayaan tenaga kerja maupun demi meningkatkan pertumbuhan perekonomian wilayah.

Dari sisi keberlanjutan dan komitmen terhadap lingkungan, Canggu Hills menerapkan sistem pengolahan air limbah terintegrasi dan rainwater harvesting. Dari total lahan seluas 10 hektare, lebih dari 30%-nya dialokasikan untuk ruang terbuka hijau sehingga menciptakan sirkulasi udara alami dan mengurangi efek urban heat. Selain itu,juga dilengkapi infrastruktur solar panel untuk mendukung penggunaan energi terbarukan dan instalasi jaringan listrik, PDAM dan jaringan internet bawah tanah. 

“Kami merancang Canggu Hills ini agar sejalan dengan tren global pembangunan berkelanjutan, khususnya untuk pasar konsumen yang ramah lingkungan dan ESG (Environmental, Social, and Governance) maupun oriented investor. Perencanaan kawasan yang matang dan mengutamakan konektivitas antar zona, sirkulasi pengunjung yang efisien, dan pemanfaatan ruang terbuka hijau,” ucapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro