Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prudential Gandeng Bali International Hospital Permudah Akses Kesehatan

Prudential Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bali International Hospital (BIH) guna meningkatkan akses kesehatan nasabah.Vikash Kumar Sinha,
(Dari kiri ke kanan). Ahmir ud Deen, Chief Operation Officer Prudential Syariah, Dr Noel Yoe Chief Commercial & Operation Officer Bali International Hospital dan Vikash Kumar Sinha, Vice President Director, Prudential Indonesia menunjukkan dokumen kerja sama antara Prudential Indonesia dengan Bali Internasional Hospital di Sanur, Bali, Sabtu (12/7/2025)./Bisnis
(Dari kiri ke kanan). Ahmir ud Deen, Chief Operation Officer Prudential Syariah, Dr Noel Yoe Chief Commercial & Operation Officer Bali International Hospital dan Vikash Kumar Sinha, Vice President Director, Prudential Indonesia menunjukkan dokumen kerja sama antara Prudential Indonesia dengan Bali Internasional Hospital di Sanur, Bali, Sabtu (12/7/2025)./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bali International Hospital (BIH) guna meningkatkan akses kesehatan nasabah.

Vikash Kumar Sinha, Vice President Director, Prudential Indonesia, mengatakan kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan seperti BIH bakal meningkatkan rasa aman nasabah. 

Dia menjelaskan Indonesia bakal menghadapi kenaikan populasi yang oleh karenanya akan menciptakan peningkatan kesejahteraan dan mendorong kebutuhan kesehatan. Seperti diketahui kesehatan adalah kesejahteraan (health is wealth). Oleh karenanya, masyarakat bakal memerlukan ketangguhan keuangan.

"Kerja sama seperti ini akan meningkatkan ketenangan nasabah," jelasnya di sela-sela penandatanganan kerja sama di Denpasar, Sabtu (12/7/2025).

Ahmir ud Deen, Chief Operation Officer, Prudential Syariah, mengatakan kerja sama dengan BIH juga menghubungkan masyarakat dengan layanan kesehatan berkualitas. "Dengan layanan berstandar global tentu ketenangan pikiran nasabah terjamin," tuturnya.

Bali International Hospital (BIH) seperti diketahui berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur sehingga bisa menggandeng dokter asing dalam layanan kesehatan. Berapa obat yang beredar terbatas disebut juga bisa digunakan untuk pengobatan di KEK.

Dr Noel Yoe, Chief Commercial & Operation Officer, Bali International Hospital, menuturkan BIH didirikan untuk memberi layanan kesehatan terbaik sehingga bisa jadi tujuan pasien yang sebelumnya kerap lebih percaya pengobatan di luar negeri.

Oleh karenanya, lanjut dia, BIH menggandeng penyedia layanan pengobatan berstandar internasional. Sebagai contoh, pengobatan kanker menggandeng Icon dan pengobatan jantung bermitra dengan dokter ahli dari Jepang.

"Bali itu memiliki nuansa alami dan rekreatif, sehingga BIH menghadirkan layanan kesehatan menyeluruh secara ekosistem, termasuk untuk menggaet wisatawan medis," jelasnya.

Wisatawan medis merepresentasikan orang yang keluar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sebanyak 2 juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahun. BIH dengan menggandeng penyedia layanan global berharap bisa mengambil ceruk pasar tersebut.

"Kami berharap bisa menangkap pasar itu," kata Noel Yoe.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper