Bisnis.com, DENPASAR – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan pergerakan penumpang sejumlah 344.554 selama libur panjang Iduladha yang berlangsung pada 5-9 Juni 2025. Realisasi jumlah penumpang lebih tinggi 1,5% dari trafik yang telah diproyeksikan sebelumnya, yakni sebanyak 339.523 penumpang.
Jumlah penumpang selama periode libur panjang akhir pekan Iduladha tersebut terbagi atas 119.775 penumpang domestik dan 224.779 penumpang internasional. Komposisi penumpang yang datang tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang berangkat, yakni 61.672 orang datang dari penerbangan domestik dan 114.322 dari rute penerbangan internasional.
Sehingga total penumpang datang sebanyak 175.994 orang atau 51% dari keseluruhan penumpang. Jumlah kedatangan penumpang tertinggi terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025 yaitu sebanyak 38.922 penumpang, domestik dan internasional.
Sedangkan berdasarkan lalu lintas penumpang berangkat, angka tertinggi terjadi pada Senin, 9 Juni 2025 yang juga menandakan arus balik, yakni sebanyak 37.883 penumpang. Dalam rentang 5 hari, pergerakan penumpang tertinggi juga terjadi di hari yang sama, dengan total jumlah penumpang sebanyak 72.875 orang, baik penumpang domestik maupun internasional.
PGS. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi menjelaskan adanya libur panjang atau long weekend saat akhir pekan memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang di bandara.
"Kami lihat selama beberapa kali long weekend memang memberikan dampak positif terhadap penambahan trafik penumpang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yang melayani 321.596 penumpang, trafik selama rentang 5 Juni 2025 hingga 9 Juni 2025 dimana kami melayani lebih dari 344 ribu orang, maka ada peningkatan sebesar 7 persen. Demikian pula dengan trafik pesawat. Tahun lalu terdapat 1.860 pergerakan, sedangkan tahun ini mencapai 2.020 pergerakan pesawat. Lebih tinggi 8 persen," jelas Wahyudi dari keterangan resminya, Selasa (10/6/2025).
Baca Juga
Menurutnya pertumbuhan pergerakan penumpang dan penerbangan kali ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bersama, mengingat sebentar lagi akan memasuki musim libur sekolah dimana potensi peningkatan wisatawan ke Bali akan lebih tinggi lagi.