Bisnis.com, DENPASAR - PT Zurich Topas Life (Zurich Life) membidik potensi nasabah asuransi pendidikan di Bali sebagai solusi untuk masyarakat di tengah biaya pendidikan yang naik hingga 15% per tahun.
Presiden Direktur PT Zurich Topas Life Richard Ferryanto menjelaskan biaya pendidikan menjadi salah satu faktor yang mendorong tingkat inflasi pada awal tahun ini di wilayah Bali.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, tercatat Provinsi Bali mengalami inflasi (YoY) sebesar 1,21% untuk periode Februari 2025, dengan pendidikan menjadi salah satu kelompok komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi.
"Di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang, masyarakat membutuhkan solusi yang tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga membantu mereka mempersiapkan kebutuhan masa depan dengan lebih stabil, termasuk untuk biaya pendidikan yang menjadi prioritas bagi banyak orang tua," jelas Richard, Rabu (9/4/2025l).
Secara nasional, BPS mencatat sektor pendidikan dan kesehatan menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi sepanjang 2024, dengan kenaikan uang pangkal sekolah mencapai hingga 15% per tahun. Dari komponen tersebut, biaya kuliah masuk dalam enam besar komponen inti yang memberikan kontribusi terbesar pada inflasi Indonesia.
Produk asuransi ZIAP memberikan total manfaat tahunan hingga 225% dari uang pertanggungan dan manfaat tahapan hingga 450% dari uang pertanggungan.
Baca Juga
Richard menjelaskan keunggulan selanjutnya dari ZIAP adalah perlindungan yang komprehensif, dengan manfaat tutup usía karena penyakit, tutup usía karena kecelakaan, serta pembebasan premi akibat terkena penyakit kritis atau cacat tetap total, sehingga kepastian perlindungan finansial keluarga menjadi terjaga.
Selanjutnya, proses underwriting, mulai dari Simplified Issue Offer hingga Full Underwriting, dapat dipilih oleh nasabah ZIAP sesuai dengan preferensi dan kebutuhan nasabah.