Bisnis.com, DENPASAR - ASDP Cabang Lembar memproyeksikan jumlah penumpang selama arus mudik lebaran 2025 diproyeksikan hingga 96.000 atau meningkat 11% jika dibandingkan arus mudik 2024 yang jumlahnya 86.500 orang.
General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto, menjelaskan pihaknya selaku pengelola Pelabuhan Lembar sudah mulai melakukan persiapan untuk melayani penumpang selama arus mudik Idulfitri hingga arus balik yang diproyeksikan dimulai pada pekan keempat Maret 2025.
Saat ini ASDP Cabang Lembar sedang mempersiapkan infrastruktur untuk menghadapi angkutan lebaran 2025.
"Selain ramcheck dari regulator baik terhadap kapal maupun pelabuhan, ASDP Lembar secara masif terus berbenah," ujar Agus saat dikonfirmasi Bisnis, Senin (10/3/2025).
Kapal yang disiapkan ASDP untuk melayani pengguna jasa angkutan lebaran 2025 nanti antara lain untuk lintasan Lembar-Padangbai sejumlah 21 kapal dari total 26 kapal, mengingat ada 5 kapal yang menjalani docking tahunan.
Sedangkan di lintasan Lembar-Jangkar disiapkan 3 kapal dari 4 kapal yang ada di lintasan tersebut karena 1 kapal docking tahunan.
Baca Juga
Lintas penyeberangan Padang Bai - Lembar menjadi jalur yang diprediksi paling ramai karena banyak masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merantau ke Bali.
Selain itu, bus penumpang dari Pulau Jawa tujuan NTB juga masih banyak yang melalui Bali.
Pergerakan arus mudik lebaran 2025 diprediksi terjadi lebih awal, karena pada 29 Maret 2025 Bali akan menjalani Hari Raya Nyepi.
Selama Nyepi semua jenis transportasi termasuk kapal laut dilarang keluar masuk Bali. Sehingga masyarakat atau perantau yang ada di Bali diprediksi akan melakukan perjalanan mudik sebelum Nyepi.
ASDP Lembar juga meningkatkan layanan dengan menghadirkan layanan Customer Service (CS) di Pelabuhan Lembar sebagai bagian pelayanan dan merespons keluhan pelanggan terhadap layanan di area pelabuhan dan kapal.
.JPG?w=300&h=221)
