Bisnis.com, DENPASAR – Kabar kedatangan pesepakbola Cristiano Ronaldo ke Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tersebar di media sosial walaupun para otoritas terkait belum bisa memberikan konfirmasi terkait kepastian kedatangan pemain timnas Portugal tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun menjelaskan belum menerima informasi resmi soal kedatangan Ronaldo ke Bali, termasuk juga hotel yang menjadi tempat menginap belum diketahui.
Menurutnya kedatangan tokoh terkenal biasanya memang dirahasiakan, baru diberi info setelah mereka tiba di Pulau Dewata.
“Tidak ada info biasanya kalau artis top itu, (kedatangan mereka) pasti tidak diinfo, artinya setelah kejadian (datang) baru diberitakan,” jelas Tjok Pemayun saat dikonfirmasi media, Selasa (18/2/2025).
Jika Ronaldo benar – benar datang ke Indonesia dan menginap di Bali, Tjok Pemayun menyebut hal tersebut akan berdampak positif bagi pariwisata Bali, karena akan menjadi perhatian publik.
Euforia kemungkinan tidak hanya di Indonesia melainkan para fans Ronaldo di seluruh dunia yang jumlahnya lebih dari 600 juta orang. Hal tersebut menurutnya akan menjadi promosi gratis bagi pariwisata Bali.
Baca Juga
Dinas Pariwisata juga berharap kedatangan Ronaldo akan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara asal Portugal, yang merupakan negara kelahiran Ronaldo.
Menurut Tjok Pemayun tingkat kunjungan wisman asal Portugal hingga saat ini masih rendah, belum seperti kunjungan negara Eropa lainnya seperti Inggris, Prancis.
“Kunjungan Wisman Portugal belum masuk 10 besar, penerbangan langsung dari Portugal ke Bali juga belum ada, sehingga kami berharap kedatangan Ronaldo akan memberi dampak meningkatnya wisman Portugal,” jelas Tjok Pemayun.
Jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman Portugal ke Bali pada 2023 sejumlah 32.029 orang, jauh lebih rendah jika dibandingkan kunjungan negara Eropa lainnya seperti Belanda yang mencapai 250.201 orang wisman, Jerman 263.534 orang wisman.