Bisnis.com, DENPASAR - Kawasan Pelabuhan Gilimanuk bakal bakal dikembangkan menjadi kawasan pariwisata yang akan dibangun oleh investor PT Petroil Indonesia.
Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Jembrana dengan PT Petroil selaku investor telah berlangsung pada Jumat (14/2/2025).
Kedua pihak sepakat untuk mengembangkan kawasan Pelabuhan Gilimanuk sebagai destinasi pariwisata baru di Bali Barat. MoU ini meliputi pembangunan sarana dan prasarana di kawasan wisata Gilimanuk, termasuk pengembangan fasilitas wisata dan transportasi.
Tujuan utama kesepakatan ini adalah untuk mengelola dan mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) dalam rangka mendukung pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Gilimanuk.
Presiden Direktur Utama PT Petroil, Asrun Tonga, juga menjelaskan penandatanganan kerjasama sebagai langkah awal dari rencana panjang yang telah disusun bersama sejak dua tahun lalu. "kami ingin berkontribusi dalam pembangunan Jembrana, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk, yang merupakan pintu gerbang utama antara Pulau Jawa dan Bali," jelas Asrun dikutip dari siaran pers, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya proyek ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga berpotensi menjadikan Gilimanuk sebagai destinasi wisata baru yang akan menarik wisatawan domestik dan internasional. Asrun juga berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Jembrana dan mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.
Selama ini Jembrana merupakan daerah transit, baik logistik maupun wisatawan yang masuk ke Bali dari Pulau Jawa. Biasanya tujuan wisatawan ke Bali Selatan seperti Badung, Denpasar, Tabanan dan Gianyar. Sedangkan Jembrana belum menjadi tujuan utama wisatawan karena masih minimnya destinasi yang dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami berharap dengan adanya pembangunan ini, Jembrana tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga menjadi tujuan wisata yang lebih menarik dengan fasilitas yang lebih baik," ujar Asrun.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjelaskan jika kawasan pariwisata ini beroperasi akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi Pemkab Jembrana. Selain itu bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga Jembrana khususnya warga Kecamatan Gilimanuk yang menjadi tuan rumah pembangunan.
"Investasi ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan PAD, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendukung sektor pariwisata di Jembrana," ujar Tamba.
