Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap Koster Akan Kendalikan Ritel Modern Berjejaring di Bali

Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster menyebut bakal mengendalikan pembangunan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart karena dinilai sudah terlalu banyak.
Karyawan beraktivitas di salah satu gerai Alfamart di Depok, Jawa Barat. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di salah satu gerai Alfamart di Depok, Jawa Barat. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, DENPASAR - Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster menyebut bakal mengendalikan pembangunan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart karena dinilai sudah terlalu banyak di Bali. 

Koster menyebut masifnya keberadaan ritel modern berjejaring mematikan usaha kios atau warung lokal di Bali, apalagi saat ini banyak Indomaret dan Alfamart sudah masuk ke pedesaan. Ketika ritel modern tersebut masuk ke desa - desa, warung lokal yang ada terlebih dahulu otomatis akan sepi karena masyarakat sekitar akan lebih memilih belanja ke ritel modern.

Menurutnya, jika tidak dibatasi ritel modern akan semakin merajalela. "Semua pasar modern toko-toko modern Indomaret, Alfamart, Minimarket saya akan kendalikan, nggak boleh bebas lagi sebab dia mematikan UMKM. Satu Indomaret itu mematikan puluhan UMKM. Kalau itu dilepas merajalela mati penggerak ekonomi lokal Bali. Sekarang sudah masuk ke mana-mana," jelas Koster di acara Opening Ceremony Bali Signature, Jumat (31/1/2024).

Koster menyebut akan menyiapkan regulasi pembatasan ritel modern tersebut. Menurutnya sudah ada daerah lain yang melakukan pembatasan sebelum Bali seperti Sumatera Barat, sehingga tidak ada salahnya Bali mengikuti untuk melindungi UMKM lokal. 

"saya sedang menyiapkan regulasi untuk mengatur itu. Kalau bisa daerah lain mengapa Bali tidak bisa, kalau Sumatera Barat bisa mengapa Bali nggak bisa, harus bisa," jelas Koster. 

Selain itu, Koster juga meminta toko - toko di Bali, terutama di pusat perbelanjaan seperti mall menggunakan aksara Bali, sebagai bentuk komitmen memasyarakatkan kembali aksara Bali yang sudah ada sejak turun temurun. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, aksara merupakan sebuah peradaban satu bangsa, sehingga harus tetap dilestarikan.

Koster memberi waktu tiga bulan bagi gerai yang ada di mall untuk menggunakan aksara Bali. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper