Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, tahap dua untuk tenaga penunjang kegiatan non-database.
"Kemarin (Minggu, 17/11), pendaftaran seleksi PPPK kami buka sampai 31 Desember 2024," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Senin (18/11/2024).
Dikatakan, pendaftaran seleksi PPPK Kota Mataram tahap dua itu khusus untuk tenaga penunjang kegiatan (TPK) yang tidak masuk database dan sudah bekerja minimal dua tahun.
Terkait dengan itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan surat pernyataan sebagai salah satu syarat yang harus dilampirkan pelamar.
"Jangan sampai ada TPK yang masa kerja kurang 1-2 bulan dari 2 tahun, dibantu untuk mendapatkan surat pernyataan. Kan kasihan yang lain," katanya.
Apalagi, konsekuensi jika ada terbukti melanggar ketentuan tersebut, secara otomatis dilakukan pembatalan yang bisa menyebabkan kekecewaan bagi TPK yang sudah dinyatakan lulus.
Baca Juga
Sementara untuk tindakan sanksi hukum bagi pelaku yang memanipulasi data, katanya, sejauh ini tidak pernah dilakukan. "Sepanjang tidak ada pihak-pihak yang keberatan, begitu diketahui ada indikasi manipulasi data langsung kami batalkan," katanya.
Taufik menargetkan jumlah pendaftar seleksi PPPK tahap dua mencapai sekitar 1.500 dengan jumlah formasi yang akan diperebutkan 583 formasi.
Jumlah formasi itu, sama dengan jumlah formasi pada pendaftaran seleksi PPPK tahap pertama yang merupakan sisa honorer K2, dan TPK masuk database dengan total pelamar sebanyak 1.881 orang.
Sebanyak 583 formasi PPPK di Kota Mataram itu meliputi 96 formasi tenaga guru, 87 formasi tenaga kesehatan dan 400 formasi tenaga teknis.
"Jadi, formasi PPPK tahap pertama 583 itu akan direbutkan juga oleh pelamar pada tahap dua," katanya.
Untuk tes seleksi, tambahnya, pendaftar PPPK tahap pertama dijadwalkan bulan Desember 2024, sedangkan pendaftar tahap dua direncanakan bulan Maret atau April 2025.