Bisnis.com, TABANAN - Pengelola objek wisata The Blooms Garden, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali menggelar Festival Budaya Ulun Danu untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Bagian Pemasaran The Blooms Garden Luh Putu Rika Febrianti di Tabanan, Sabtu (20/7/2024) mengatakan pembukaan Festival Ulundanu yang berlangsung 20 Juli-17 Agustus 2024 itu dibuka dengan parade gebogan atau sesajen berisi buah, bunga, dan hiasan janur khas Bali.
"Ditampilkannya atraksi budaya parade gebogan itu sendiri bertujuan untuk melestarikan budaya Bali agar tidak terkikis oleh kemajuan zaman," ujar Febrianti.
Febrianti menjelaskan, selain untuk melestarikan budaya Bali agar tidak punah, Festival Ulundanu yang mengemas sajian budaya Bali ditampilkan sebagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke objek wisata The Blooms Garden hingga 50%.
Menurut keterangan Febrianti, data kunjungan wisatawan ke objek wisata The Blooms Garden untuk wisatawan domestik mencapai 300 orang per hari dan wisatawan mancanegara mencapai 200 orang per hari.
Sedangkan pada masa liburan, kunjungan wisatawan per harinya wisatawan domestik atau wisdom mencapai 350 orang dan wisman 250 orang.
"Dengan adanya Festival Ulundanu ini, kami menargetkan untuk kunjungan wisatawan bisa naik 50 persen,"imbuhnya.
Menurut Febrianti, selain bisa menyaksikan atraksi budaya Bali yang ditampilkan pada momen Festival Ulun Danu tersebut, para pelancong juga dimanjakan dengan pemandangan ribuan bunga yang ditempatkan di taman bunga dengan luas 4,5 hektare.
Adapun taman bunga tersebut meliputi, Taman Jepang, Taman Cinta, Taman Merak, Taman Belanda dan Taman Singapura.
"Taman bunga itu banyak digunakan wisatawan baik untuk dijadikan latar foto atau video pasangan," katanya.
Selain taman bunga, objek wisata ini menyediakan tempat bermain anak-anak atau playground serta tur yang bisa dinikmati dengan wahana ATV.
Festival Budaya Ulun Danu Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Ditampilkannya atraksi budaya parade gebogan itu sendiri bertujuan untuk melestarikan budaya Bali agar tidak terkikis oleh kemajuan zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
5 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu