Bisnis.com, MATARAM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sofia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menawarkan paket wisata spesial bagi wisatawan Bulgaria untuk menarik minat lebih banyak kunjungan warga Bulgaria ke Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan KBRI dan Kemenparekraf dengan mengundang agen perjalanan atau travel asal Bulgaria untuk ikut dalam selama 8 hari dengan rute Bali dan Labuan Bajo yang dilaksanakan pada 11 - 18 Juni 2024. Trip ini menghubungkan para agen perjalanan Bulgaria dengan vendor wisata lokal. Selain itu memberi pengalaman personal bagi pelaku agen perjalanan agar mereka lebih mudah memasarkan destinasi wisata di Bulgaria.
Dalam famtrip tersebut, pemerintah menyiapkan paket spesial yang dimulai dari Bali. Selama di Bali, para peserta diberikan kunjungan lokasi ke beberapa akomodasi terbaik, yakni: Hotel Melia Nusa Dua, Grand Hyatt, Movenpick Jimbaran, Anvaya Bali, dan Element by Westin Ubud.
Selain itu para peserta juga dijamu berbagai kuliner nusantara di restoran terbaik Bali, diantaranya: Kunyit, Bumbu Bali, Bebek Bengil, Warung Bernadette, dan Bebek Tepi Sawah. Peserta famtrip juga sempat mengunjungi situs wisata Museum Antonio Blanco, Pura Uluwatu, dan Desa Penglipuran untuk meninjau desa wisata terbaik.
Sementara di Labuan Bajo, para peserta famtrip melakukan kunjungan lokasi resort super luxury Ta’aktana dan living on boat by Zada. Para peserta juga mengunjungi situs wisata Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar dan Pink Beach.
Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Iwan Bogananta menjelaskan potensi kunjungan wisman Nigeria ke Indonesia masih besar. Walaupun Bulgaria adalah negara kecil di Uni Eropa yang memiliki penduduk hanya 6,9 juta orang, namun proyeksi turis Bulgaria ke Indonesia sangat positif.
Baca Juga
Di tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan Bulgaria ke Indonesia mengalami kenaikan sebesar 318,58 % jika dibandingkan dengan tahun 2022. KBRI Sofia senantiasa aktif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia untuk membantu Pemerintah RI mencapai mewujudkan target 14,3 juta wisatawan asing ke Indonesia.
Menurut Iwan tantangan biaya tiket pesawat dari Bulgaria ke Indonesia yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan destinasi wisata favorit mereka di Eropa Barat ataupun Afrika, dapat diimbangi dengan biaya akomodasi, tiket masuk wisata dan konsumsi yang jauh lebih terjangkau dibandingkan destinasi wisata di Eropa/Afrika.
“Selain itu, jarak Bulgaria – Indonesia yang jauh sebaiknya disikapi dengan paket wisata island hoping beberapa pulau di Indonesia maupun beberapa negara tetangga untuk sekaligus mendorong pilar turisme di Masyarakat Ekonomi ASEAN," jelas Iwan dari siaran pers, Jumat (21/6/2024).
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sampaikan apresiasi kepada Dubes Iwan dan seluruh tim KBRI Sofia yang aktif mempromosikan wisata Indonesia di Bulgaria. "Kami apresiasi langkah KBRI Sofia sebagai salah satu Duta Besar dan Perwakilan RI yang sangat aktif mempromosikan pariwisata RI yang sejalan dengan program atau prioritas Pemerintah RI," ujar Sandi
Petya Yosifova, salah satu peserta famtrip dari Ultra Travel, menyampaikan bahwa kunjungan famtrip ini sangat bermanfaat baginya dalam merencanakan perjalanan yang disesuaikan dengan keinginan pelanggannya.