Bisnis.com, DENPASAR - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan sistem penundaan atau delaying system dengan menyediakan fasilitas rest area bagi para pemudik yang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M. Yusuf Hadi menjelaskan langkah ini merupakan salah satu fasilitas tambahan sebagai poin kritikal dalam mengurai arus kendaraan di kawasan pelabuhan.
“Kelancaran arus mudik Lebaran 2023 salah satunya didukung dengan adanya penerapan sistem penundaan melalui penyediaan titik lokasi zona penyangga di beberapa titik sehingga langkah tersebut akan diberlakukan kembali pada angkutan Lebaran tahun ini,” jelas Yusuf dari siaran pers, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga
ASDP menyediakan tiga rest area di sekitar Pelabuhan Gilimanuk, yang meliputi Terminal Kargo, UPPKB Cekik, dan Terminal Bus. Rest area ini akan berfungsi sebagai titik zona penyangga atau buffer jika kendaraan di pelabuhan sudah penuh. Pemudik akan diarahkan ke rest area tersebut untuk beristirahat sembari menunggu kendaraan di pelabuhan terurai.
Untuk kelancaran perjalanan di lintas Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya. "Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," kata Hadi menegaskan.
Selain di Pelabuhan Gilimanuk, rest area juga disediakan di arah Pelabuhan Ketapang tersedia area buffer zone pada Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Lapangan Bola Areba, dan Jalur Lingkar. Kemudian ke arah Pelabuhan Lembar NTB, tepatnya di Terminal Sigenter dan Lapangan Parkir PDS.