Bisnis.com, DENPASAR - BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Denpasar mengerahkan dua kapal motor (KM) untuk melayani Angkutan Lebaran 2024 dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
“Kami kerahkan KM Tilongkabila dan KM Awu,” kata Kepala Pelni Denpasar Arfah Yusuf, di Denpasar, Senin (1/4/2024).
Untuk pelayaran rutin melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar, Pelni Denpasar diperkuat empat armada kapal, yakni KM Tilongkabila, Awu, Leuser, dan Binaiya, dengan masing-masing kapasitas dari kapal tersebut sekitar 1.000 orang penumpang.
Namun, KM Leuser dan Binaiya diperbantukan untuk melayani Angkutan Lebaran 2024 untuk wilayah di Jawa dan Kalimantan.
Perbantuan kapal tersebut dilakukan mengingat arus mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Benoa tidak sepadat daerah lainnya di Indonesia.
Untuk Pelabuhan Benoa, Denpasar, kepadatan penumpang biasanya terjadi saat musim libur natal dan tahun baru yang mayoritas menuju sejumlah kota tujuan di Indonesia timur.
Baca Juga
Sedangkan untuk rute yang dilayani untuk KM Awu dari Pelabuhan Benoa menuju Bima-Waingapu-Ende-Kupang-Kalabahi (pergi pulang/PP).
Untuk rute KM Tilongkabila dari Pelabuhan Benoa menuju Lembar-Bima-Labuan Bajo-Makassar-Bau Bau-Raha-Kendari-Luwuk-Gorontalo-Bitung.
Berdasarkan jadwal kapal penumpang Pelni Cabang Denpasar untuk periode Angkutan Lebaran 2024, diperkirakan arus mudik terjadi pada Selasa (9/4) dan arus balik pada Rabu (24/4) karena dalam satu hari ada dua jadwal pelayaran.
Untuk keberangkatan pada Selasa (9/4) dijadwalkan dilayani oleh KM Tilongkabila pukul 08.00 WITA dan KM Awu pukul 22.00 WITA.
Sedangkan arus balik pada Rabu (24/4) dijadwalkan tiba dari Surabaya rencananya pukul 07.00 WITA oleh KM Awu dan dari Lembar, NTB oleh KM Tilongkabila rencananya pukul 12.00 WITA.
Arfah mengimbau untuk pembelian tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile yang lebih efisien dan memudahkan.
Pembelian tiket juga bisa dilakukan di Kantor Cabang Pelni Denpasar di Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung, namun petugas setempat akan memandu calon penumpang untuk membelinya melalui aplikasi daring itu.
Sementara itu, uji kelayakan kapal motor Pelni yang rutin beroperasi di Pelabuhan Benoa sudah menjalani uji, salah satunya yang sudah dijalani oleh KM Tilongkabila di Pelabuhan Benoa pada 10 Maret 2024.