Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WNA Temukan Mayat Misterius di Puncak Gunung Agung Bali

Seorang Warga Negara Asing (WNA) menemukan jenazah di puncak Gunung Agung, Karangasem pada Selasa (12/3/2024).
Gunung Agung di Bali erupsi pada Selasa (3/7)./Dok. PVMBG
Gunung Agung di Bali erupsi pada Selasa (3/7)./Dok. PVMBG

Bisnis.com, DENPASAR - Seorang Warga Negara Asing (WNA) menemukan jenazah di puncak Gunung Agung, Karangasem pada Selasa (12/3/2024) siang ketika WNA tersebut sedang mendaki. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya menjelaskan jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan pada ketinggian 2883 Mdpl atau pada koordinat 8°20'31.12"S - 115°29'35.81"E.

Adapun ciri-ciri jenazah tersebut antara lain, menggunakan jaket dan celana panjang warna hitam, rambut putih (beruban), membawa tas berwarna hijau.

Sidakarya mengungkap tidak ada yang mengetahui kapan korban memulai pendakian di Gunung Agung, karena sebenarnya sudah ada larangan untuk melakukan pendakian dari pemerintah setempat. Larangan tersebut berkenaan adanya upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".

"Info awal kami terima melalui group potensi SAR yang menyatakan bahwa seorang pendaki WNA menemukan jenazah, selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD serta pemandu lokal setempat, akhirnya dipastikan informasi tersebut A1 (benar) pada pukul 19.00 Wita," jelas Sidakarya dari keterangan resminya, Rabu (13/3/2024). 

Setelah berkoordinasi dengan pemandu lokal, pada pukul 17.00 Wita 2 orang pemandu lokal mendaki melalui Pengubengan dan setelah 2 jam lebih perjalanan, mereka tiba di lokasi penemuan jenazah.

Proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung, menurut Sidakarya Kondisi cuaca di lokasi berkabut tebal dan angin sangat kencang, maka proses evakuasi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan malam kemarin. 

"Pagi tadi (Rabu) pada pukul 03.00 Wita tim SAR gabungan sudah bergerak dari Pos Pengubengan, dan normalnya perjalanan pergi dan pulang sekitar 6 jam, tentunya akan memerlukan waktu lebih lama karena mengevakuasi jenazah," jelas Sidakarya. 

Sebanyak 10 personil Pos SAR Karangasem terlibat dalam operasi SAR kali ini. Sementara itu, setiap pergerakan tim SAR gabungan terus dipantau oleh petugas siaga Basarnas Bali. Evakuasi juga melibatkan unsur SAR lainnya yang terlibat diantaranya,Koramil Karangasem, Babinsa Rendang, SAR Samapta Polda Bali, Polres Karangasem, Polsek Rendang, BPBD Karangasem, potensi SAR dan pemandu lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper