Bisnis.com, DENPASAR – Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali saat ini menjadi bandara dengan penerbangan langsung terbanyak ke Australia. Angkasa Pura I mencatat Bandara Ngurah Rai terkoneksi langsung dengan 8 kota di Australia.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan 8 destinasi atau penerbangan langsung dari Bali ke Australia yakni, Adelaide, Gold Coast, Sydney, Darwin, Cairns, Brisbane, Melbourne, dan Perth. Dari 8 kota tersebut, Handy menyebut penerbangan dari Bali – Perth frekuensinya paling tinggi.
“Penerbangan ke Perth memiliki frekuensi penerbangan per hari terbanyak yakni sejumlah 16 penerbangan per hari, kemudian Melbourne sebanyak 15 penerbangan per hari, lalu Sydney sebanyak 12 penerbangan per hari. Ini merupakan salah satu acuan bagi maskapai Batik Air untuk membuka rute strategis guna menjawab kebutuhan para pengguna jasa,” jelas Handy dikutip dari siaran pers, Senin (13/11/2023)
Dari 8 destinasi tersebut, Bandara Ngurah Rai telah melayani 16.661 penerbangan. Dari data perlintasan penumpang penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, hingga Bulan Oktober penumpang berkewarganegaraan Australia menduduki peringkat pertama terbanyak sejumlah 1.119.381 orang penumpang kemudian disusul peringkat kedua India 363.944 penumpang serta Britania Raya sebanyak 223.325 penumpang di peringkat ketiga.
Destinasi Bali – Australia akan semakin ramai dengan masuknya Batik Air yang membuka rute Denpasar - Adelaide PP yang terbang secara reguler menggunakan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang.
Handy menyebut penerbangan tersebut menjadi pelengkap perjalanan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali menuju Australia yang sebelumnya telah dilayani oleh maskapai Qantas Airlines, Jetstar Airlines, Virgin Australia, Garuda Indonesia, dan Batik Air Malaysia.
Baca Juga
Masuknya rute baru tersebut menambah catatan frekuensi rute internasional yang beroperasi dengan rincian 36 maskapai yang melayani 30 rute. "Kami ucapkan selamat dan sukses kepada Batik Air atas penerbangan barunya, kami siap mendukung operasionalnya sehingga dapat berjalan dengan baik", tutup Handy.