Bisnis.com, DENPASAR – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menerapkan pembayaran non tunai dengan menyediakan jalur khusus untuk transaksi non tunai dengan My Pertamina di sejumlah SPBU besar.
SPBU yang mulai menerapkan pembayaran non tunai adalah SPBU Pagesangan, SPBU Kekalik di kota Mataram. Kemudian SPBU di Lombok Barat yang menerapkan transaksi non tunai yakni SPBU Narmada, SPBU Gerung. Di Lombok Tengah ada SPBU dekat Bandara Internasional Lombok, kemudian ada juga satu SPBU di Sumbawa.
Sales Branch Manager NTB I PT Pertamina (Persero), Adamilyara Akil menjelaskan dimulainya penerapan transaksi non tunai ini untuk mempercepat transaksi di SPBU sehingga tidak terjadi antrian panjang dan pelanggan bisa terlayani dengan cepat. Untuk memudahkan pelanggan menggunakan jalur khusus, di 6 SPBU tersebut sudah dipasang tanda khusus sehingga masyarakat bisa langsung ke tanda khusus tersebut.
“Jalur khusus ini disediakan bagi pelanggan yang menggunakan My Pertamina, sehingga tidak perlu dengan pelanggan yang masih menggunakan pembayaran cash. transaksi lebih cepat dan anti ribet. Jadi pelanggan tinggal datang ke salah satu dari 6 SPBU tersebut, dan langsung ke jalur yang sudah diberi tanda khusus,” jelas Akil, Rabu (16/8/2023).
Pertamina juga menggandeng Hiswana Migas, dan penyedia transportasi umum untuk memperluas jangkauan transaksi non tunai tersebut. Pertamina juga menargetkan semakin banyak SPBU yang menerapkan jalur khusus sehingga program pembayaran non tunai semakin meningkat.
Sementara itu, Sekretaris Hiswana Migas NTB, Hisawa selaku asosiasi mendukung penuh langkah pertamina dalam penerapan jalur khusus non tunai di SPBU, menurutnya ini akan sangat memudahkan pelanggan yang datang ke SPBU.
“Tentu kami sangat mendukung transaksi dengan non tunai, ini menguntungkan pelanggan karena bisa bertransaksi dengan lebih cepat. Kami juga berharap semakin banyak SPBU yang akan menerapkan program serupa” ujar Priatna.