Bisnis.com, DENPASAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata pada kuartal III/2023 masih didorong oleh lapangan usaha yang berkaitan dengan sektor pariwisata.
Lapangan usaha pendorong pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal II dan kuartal III/2023 tidak jauh berbeda yakni pertumbuhan lapangan usaha akomodasi makanan dan minuman (akmamin), kemudian pertumbuhan lapangan usaha transportasi seiring dengan terus meningkatnya kedatangan penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Kepala Perwakilan BI Bali, R.Erwin Soeriadimadja menjelaskan pada kuartal III/2023 ekonomi Bali akan menunjukkan tren penguatan karena kunjungan wisman memasuki masa peak season.
“Faktor-faktor utama Bali terus kuat, antara lain periode peak season kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada kuartal III/2023 setiap tahunnya yang akan memperkuat lapangan usaha akmamin. Sementara, lapangan usaha transportasi meningkat seiring penambahan frekuensi dan penambahan direct flight,” jelas Erwin dari keterangan resminya, Kamis (10/8/2023).
Pada kuartal II/2023 pertumbuhan ekonomi Bali tercatat 5,60 persen (yoy), yang lebih tinggi dari ekonomi nasional yang tumbuh 5,17 persen (yoy). Bali menjadi peringkat enam pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan provinsi lainnya sehingga termasuk dalam level pertumbuhan yang tinggi.
Beberapa faktor pendorong pertumbuhan sektor Pariwisata yakni lapangan usaha akmamin, transportasi, dan perdagangan di Bali masih tumbuh dalam level yang tinggi. tetap kuatnya lapangan usaha akmamin seiring berlanjutnya tren peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik, pertumbuhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel, serta peningkatan penerimaan pajak hotel dan restoran.
Baca Juga
Selain sektor pariwisata penguatan ekonomi Bali pada kuartal III/2023 berasal dari lapangan usaha pertanian, dengan mulai beroperasinya bendungan Tamblang Buleleng yang diproyeksikan mampu mengairi sawah di tiga kecamatan yakni kecamatan Sawan, Kubutambahan dan kecamatan Buleleng. Kapasitas tampungan 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan 29,8 hektare yang dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah seluas 588 hektare dan dapat juga digunakan sebagai pengendali banjir.
Bank Indonesia juga memproyeksikan hasil tangkap ikan yang meningkat pada kuartal III/2023 akan memperkuat ekonomi Bali. Namun Erwin mengingatkan agar Bali tetap mewaspadai dampak El Nino pada 2023.
_1684235555.jpg?w=348&h=261)
