Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunci Keberlanjutan Bisnis Hatten Wines, Ini Kata CEO

SDM yang berkualitas tinggi akan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan standar tinggi.
Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk (WINE) Ida Bagus Rai Budarsa (tengah) dalam sebuah diskusi di Kuta, Bali, Selasa (25/7/2023)./Istimewa.
Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk (WINE) Ida Bagus Rai Budarsa (tengah) dalam sebuah diskusi di Kuta, Bali, Selasa (25/7/2023)./Istimewa.

Bisnis.com, DENPASAR – Direktur Utama PT. Hatten Bali Tbk, Ida Bagus Rai Budarsa menyebut kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci kemajuan dan keberlanjutan bisnis yang sudah go publik atau initial public offering (IPO).

SDM yang berkualitas tinggi akan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan standar tinggi. Apalagi sejak IPO, perusahaan harus menerapkan standar kerja yang tinggi seperti penerapan transparansi atau keterbukaan terhadap kualitas produk hingga transparansi keuangan yang harus laporkan ke publik secara berkala.

Perusahaan yang IPO juga harus siap melibatkan profesi penunjang seperti penjamin emisi efek (underwriter) dan Biro Administrasi Efek (BAE), auditor, konsultan hukum serta notaris. Keberadaan konsultan hukum juga mutlak dipenuhi dikarenakan persiapan untuk IPO membutuhkan waktu sangat intens dan banyak administrasi yang harus dipenuhi. Hal itu bisa dipahami karena nantinya perusahaan akan dimiliki oleh masyarakat sehingga harus dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya.

Pengusaha asal Sanur ini juga menyebut SDM Hatten sudah mampu beradaptasi dan memenuhi standar–standar tersebut. Dengan SDM yang berkualitas Hatten Wines mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Menurutnya Good Corporate Government (GCG) sudah diterapkan dengan baik.  

“Menawarkan saham terhadap public menjadi bukti bahwa Hatten Wines memiliki etos kerja sangat baik dalam hal SDM sekaligus pada saat yang sama momennya sangat tepat dengan dengan bangkitnya pariwisata Bali. Menjadi bukti bahwa kami perusahaan di daerah pun mampu bersaing di level nasional karena memiliki kualitas sama dengan perusahaan nasional,” ujarnya ditemui di Kuta, Selasa (25/07/2023).

Gus Rai juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan. Dengan menjadi perusahaan terbuka, budaya perusahaan menjadi lebih transparan serta diawasi oleh berbagai pihak sehingga akan mendorong manajemen bekerja secara hati-hati karena tanggung jawab terhadap masyarakat banyak. Berkaca dari pengalaman Hatten Wines, sebelum menawarkan saham kepada masyarakat agar terlebih dahulu mempersiapkan perusahaan.

IPO juga menjadi solusi jangka panjang bagi perusahaan yang sulit mendapatkan generasi yang bisa meneruskan bisnis dengan standar yang sama. Karena dengan menjadi perusahaan go publik, semua terstandarisasi dengan baik.

“Ada banyak tantangan bagi perusahaan pada saat ini, tetapi dengan menjadi perusahaan IPO dapat membantu manajemen dalam hal pengawasan hingga potensi susahnya mendapatkan generasi yang dapat melanjutkan keberlangsungan perusahaan secara berkelanjutan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler