Bisnis.com, DENPASAR –Bali menjadi salah satu kota dari lima kota yang dijadikan fokus bidikan bagi AstraPay untuk menjangkau pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
Chief Marketing Officer (CMO) AstraPay, Reny Futsy Yama menuturkan potensi transaksi digital di Bali sangat besar karena sebagai daerah pariwisata dan memiliki tingkat literasi keuangan di atas rerata nasional. Menurutnya, kebutuhan transaksi digital di daerah pariwisata ini sangat tinggi karena kebutuhan layanan secara nirsentuh.
"Makanya dengan menjadi sponsor di ajang seperti AstraPay Sanur Village Festival 2023, diharapkan masyarakat akan semakin mengenal dan nyaman bertransaksi secara digital untuk berbagai pembayaran," jelasnya pada Rabu (19/07/2023).
Ditegaskan olehnya, Astrapay tidak hanya akan fokus menggarap captive market grup Astra semata di Pulau Dewata. Pihaknya akan membidik ekosistem lain di luar Astra seperti UMKM serta event-event seperti Sanur Village Festival. Sebagai gambaran, potensi captive market Astra Grup diperkirakan mencapai 50 juta. Adapun saat ini, aplikasi ini telah digunakan oleh sebanyak 10 juta.
Khusus di Sanur Festival, AstraPay menargetkan sebanyak 50.000 transaksi yang akan datang dari pembelian makanan, minuman dan tiket masuk. Dari event ini, AstraPay juga turut mengedukasi para UMKM untuk menggiatkan transaksi digital agar para pengusaha dapat mempunyai catatan transaksi keuangan yang valid sehingga dapat digunakan sebagai dokumen pendukung yang akan mempermudah pembisnis mendapatkan permodalan dari institusi keuangan.
AstraPay merupakan platform e-money dan digital payment bagian dari Grup Astra. Sejak resmi beroperasi pada Februari 2020 hingga Juni 2023, AstraPay telah membukukan pertumbuhan gross transaction value (GTV) senilai Rp51,8 triliun, atau naik 4 kali lipat dibanding pencapaian di Juni 2022. Selain itu, pertumbuhan juga dapat dilihat dari jumlah pengguna yang telah terdaftar di aplikasi AstraPay, yaitu telah mencapai lebih dari 10 juta pengguna pada Juni 2023, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 pertumbuhan ini meningkat 2 kali lipat.
CEO AstraPay Rina Apriana, menjelaskan pertumbuhan kinerja ini didukung dengan perubahan perilaku konsumen dalam bertransaksi. Inklusi pembayaran digital yang meningkat di masyarakat Indonesia mendorong pertumbuhan nilai GTV AstraPay yang meningkat secara signifikan.
Dia menegaskan AstraPay berkomitmen berkontribusi untuk mengurangi penggunaan uang tunai atau cashless, baik di pembayaran kredit maupun untuk transaksi lainnya. Untuk mencapai target tersebut, AstraPay juga menyediakan layanan pembayaran non tunai di berbagai event besar di Bali seperti Sanur Village Festival 2023.
Lebih lanjut, dijelaskan penggunaan AstraPay bagi pelaku UMKM dapat mendukung akses keuangan yang lebih luas, mulai dari permodalan, pencatatan transaksi secara real time, hingga sistem pembayaran yang terintegrasi. Sanur Village Festival sendiri merupakan ajang tahunan yang menampilkan berbagai seni dan budaya Sanur. Ketua Yayasan Pembangunan Sanur sekaligus ketua Pelaksana Acara, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menjelaskan festival seni dan budaya Sanur kali ini merupakan kali ke-16. Kegiatan itu akan menghadirkan berbagai macam keseruan dan pengalaman menarik bagi warga dan wisatawan yang berkunjung.