Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Kemiskinan di Bali Turun 0,32 Persen per Kuartal I/2023

Dibukanya kembali sektor pariwisata pasca pandemi covid-19 memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Bali.
Perumahan memengaruhi garis kemiskinan di perkotaan./Bisnis-Himawan L Nugraha.
Perumahan memengaruhi garis kemiskinan di perkotaan./Bisnis-Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, DENPASAR – Jumlah penduduk miskin di Bali pada kuartal I/2023 sebesar 193.780 orang atau turun 11.900 orang (0,32 persen) jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022. Jika dibandingkan September 2022, angka penduduk miskin di Bali turun 11.580 orang.

Jika dilihat secara demografi, Badan Pusat Statistik (BPS) persentase penduduk miskin perkotaan pada kuartal I/2023 sebesar 3,77 persen atau turun 0,35 persen poin dibandingkan kondisi September 2022 yang masih berada di angka 4,12 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin di pedesaan pada Maret 2023  5,50 persen atau turun 0,08 persen poin dibandingkan kondisi September 2022 yang tercatat sebesar 5,58 persen.

Berdasarkan jumlah, penduduk miskin di perkotaan pada kuartal I/2023 sebesar 123.820 orang, turun sebanyak 10.000 orang jika dibandingkan kondisi September 2022 yang tercatat sebanyak 133.820 orang. Sementara itu, penduduk miskin di perdesaan pada kuartal I/2023 sebanyak 69.960 orang, turun sebanyak 1.590 orang jika dibandingkan kondisi

Secara rata-rata rumah tangga miskin di Bali memiliki 4,11 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata tercatat sebesar Rp2.176.833,-/rumah tangga miskin/bulan.

Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani menjelaskan turunnya angka kemiskinan di Bali pada kuartal/1 2022 tidak lepas dari pemulihan ekonomi di Bali yang sedang berlangsung pasca pandemi covid-19. Ekonomi Bali pada kuartal I/2023 tumbuh 6,04 persen (YoY), capaian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 yang tumbuh 1,48 persen. Konsumsi rumah tangga pada PDRB pengeluaran yang menggambarkan daya beli masyarakat kondisi triwulan I 2023 tercatat tumbuh 6,92 persen.

“Dibukanya kembali sektor pariwisata pasca pandemi covid-19 memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Bali, termasuk terhadap penurunan angka kemiskinan,” jelas Retno Retno melalui live streaming, Senin (17/7/2023).

Retno menjelaskan komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di Provinsi Bali baik di perkotaan maupun di pedesaan, pada umumnya sama. Komoditas makanan yang berpengaruh dalam pembentukan garis kemiskinan di perkotaan pada Maret 2023 adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, kue basah, bawang merah, roti, cabe rawit, mie instan, dan kopi bubuk & kopi instan. Jika melihat komoditas makanan pembentuk kemiskinan di pedesaan juga tidak jauh berbeda dengan perkotaan.

BPS juga mencatat lima komoditas non makanan yang berpengaruh pada pembentukan garis kemiskinan di perkotaan pada Maret 2023 yaitu perumahan, bensin, upacara agama atau adat lainnya, listrik, dan pendidikan. Sementara itu, lima komoditas bukan makanan yang berpengaruh dalam pembentukan garis kemiskinan di pedesaan pada periode yang sama yaitu perumahan, bensin, upacara agama atau adat lainnya, listrik, dan perlengkapan mandi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper