Bisnis.com, DENPASAR – Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengatakan telah mengajukan 8 stadion ke FIFA sebagai venue pertandingan piala dunia U-17 yang rencananya digelar November 2023.
Erick tidak menjelaskan secara detail stadion mana saja yang diajukan ke FIFA. Namun, disinggung soal potensi Bali sebagai tuan rumah piala dunia U-17, Erick menyebut tidak berani menjanjikan jika Bali akan terpilih kembali sebagai tuan rumah seperti piala dunia U-20 yang batal digelar.
“Saya belum bisa menjanjikan, karena yang akan menentukan stadion yang layak FIFA. Kami hanya mempersiapkan 6 – 8 stadion untuk dipilih oleh FIFA, tentu yang kami ajukan yang mendekati standar FIFA,” jelas Erick kepada media di sela kunjungannya di KEK Sanur, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga
Selain itu, Erick menjelaskan jika panitia yang menangani piala dunia U-17 berbeda dengan panitia yang menangani U-20, sehingga proses pengajuan stadion benar–benar dilakukan dari awal. Bukan melanjutkan verifikasi yang sudah dilakukan saat piala dunia U-20. Namun dia menyebut dari stadion yang diajukan, ada stadion yang sudah dipilih di piala dunia U-20.
Selain itu, Erick juga menjelaskan rentang waktu antara verifikasi untuk piala dunia U-20 dengan piala dunia U-17 yang jauh menjadi alasan FIFA harus melakukan verifikasi ulang semua stadion yang diajukan. “Piala dunia U-20 kan sudah lewat, kualitas rumput mungkin ada masalah, karena standarisasi FIFA lebih tinggi, kalau di FIFA standarisasi lapangan bisa dipakai 6 kali dalam seminggu,” kata Erick.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bali terpilih sebagai tuan rumah piala dunia U-20 dengan stadion I Wayan Dipta sebagai lokasi pertandingan. Namun piala dunia U-20 batal digelar karena penolakan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel.