Bisnis.com, DENPASAR – Bali sudah mulai memasuki masa high season yang ditandai dengan meningkatnya kunjungan wisman mulai Juni hingga Agustus 2023. Pihak hotel juga melakukan persiapan menyambut wisman karena okupansi hotel bakal meningkat.
Hotel menargetkan okupansi tinggi di masa high season dengan berbagai penawaran menarik, masa ini menjadi momentum untuk hotel meraup keuntungan. Director of Sales and Marketing Four Points by Sheraton Seminyak, Irawan Hadiwijaya menjelaskan target okupansi pada masa high season 80 persen, pihaknya optimis mencapai target melihat tren kunjungan wisatawan ke Seminyak yang terus meningkat.
“Target kami okupansi 80 persen untuk masa high season,” jelas Irawan saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga
Wisman yang banyak menginap di Four Points Hotel menurut Irawan berasal dari Amerika Serikat, Australia. Selain wisman, kontribusi tamu domestik juga lumayan signifikan. Sedangkan untuk length of stay atau lama tamu menginap tiga sampai empat hari, dan diprediksi saat high season lama menginap tamu akan meningkat.
Four Points Hotel Seminyak sebelumnya salah satu hotel yang terdampak pandemi. Hotel ini kembali melakukan reopening pada 22 Oktober 2022. Selain mengandalkan kamar, hotel juga mengandalkan pendapatan dari berbagai acara seperti wedding, party, yang banyak digelar tamu asing. Kemudian hotel juga mengandalkan kegiatan MICE yang mulai banyak digelar di Bali.
Selain di Seminyak, okupansi hotel juga tercatat tinggi di Nusa Dua, Sanur, Kuta, Ubud, Canggu hingga Kuta. Rata-rata okupansi hotel sudah tembus di 80 persen hingga 95 persen.