Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

42 Warga NTB yang Berada di Sudan Berhasil Tiba di Tanah Air

Sebanyak 42 WNI asal NTB yang eks Sudan dan sudah ada di tanah air bersama WNI lainnya.
Pemerintah mengevakuasi sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan melalui Jeddah sudah mendarat ke Jakarta pada Jumat (28/4/2023) pagi./Istimewa
Pemerintah mengevakuasi sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan melalui Jeddah sudah mendarat ke Jakarta pada Jumat (28/4/2023) pagi./Istimewa

Bisnis.com, MATARAM – Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada di Sudan sudah berhasil dievakuasi dan pulang secara bertahap ke Indonesia atas bantuan pemerintah. 

Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Aryadi menjelaskan sejumlah 42 orang WNI asal NTB yang berada dievakuasi dari daerah konflik Sudan berhasil tiba di Jakarta sejak 1 Mei 2023. Sebanyak 23 orang dari mereka sudah dipulangkan ke NTB untuk bertemu keluarganya masing - masing. 

"Sebanyak 42 WNI asal NTB yang eks Sudan dan sudah ada di tanah air bersama WNI lainnya, mereka ditampung sementara di Asrama Haji Jakarta. Di bawah koordinasi kantor Penghubung NTB di Jakarta, pada Senin kemarin sejumlah 23 orang  sudan dipulangkan ke NTB dalam dua kloter," jelas Gita dikutip dari siaran pers, Selasa (2/5/2023). 

Warga NTB pergi ke Sudan umumnya untuk kuliah di bidang keagamaan di Universitas ternama di Sudan. Sebagian warga NTB juga bekerja di Sudan, bahkan ada yang sudah bekerja selama sembilan tahun seperti Sopiawati PMI asal Sumbawa, dia mengaku sudah sembilan tahun mengadu nasib di negara yang sekarang sedang terlibat konflik bersenjata tersebut. 

Konflik bersenjata di dalam negeri membuat berbagai negara mengevakuasi warganya dari Sudan, termasuk Indonesia. Atas bantuan militer Saudi Arabia, ratusan WNI berhasil keluar dari Sudan melalui jalur laut. Setelah dievakuasi oleh Saudi, pemerintah kemudian memulangkan mereka secara bertahap. 

Data dari Kementerian Koordinator PMK menyebut sejumlah 385 WNI sudah tiba di tanah Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper