Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 206 Titik Penukaran Uang Tunai di Bali saat Ramadan

Penukaran juga akan dilakukan di fasilitas publik seperti pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai yang menjadi pintu masuk Bali, hingga di terminal Mengwi.
Layanan mobil keliling penukaran uang baru./Bisnis
Layanan mobil keliling penukaran uang baru./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR – Kebutuhan uang tunai di Bali diproyeksikan bakal meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian masyarakat khususnya jelang hari raya Idulfitri pada April nanti.

Untuk melayani permintaan uang tunai baru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia menyiapkan 206 lokasi penukaran yang merupakan kantor jaringan Bank Indonesia. Selain itu penukaran juga akan dilakukan di fasilitas publik seperti pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai yang menjadi pintu masuk Bali, hingga di terminal Mengwi yang menjadi lokasi keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Kepala Perwakilan BI Bali, Trisno Nugroho menjelaskan Bank Indonesia akan menyediakan mobil kas keliling yang siap melayani penukaran uang selama Ramadan 2023. Trisno menjelaskan kebutuhan uang tunai pada Ramadan kali ini bakal naik 5 persen menjadi Rp2,9 triliun.

“Pada 2023 aktivitas ekonomi di Bali membaik sehingga kebutuhan uang tunai meningkat 5 persen jika dibanding 2022. Kami sudah mengantisipasi dengan menyediakan uang tunai yang cukup untuk masyarakat Bali,” jelas Trisno dikutip dari siaran pers, Senin (27/3/2023).

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan pada Ramadan kali ini tidak ada penetapan status pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, sehingga masyarakat muslim bisa beribadah dan berkegiatan secara bebas.

Tjok Ace berharap aktivitas Ramadan di Bali akan meningkatkan geliat ekonomi Bali yang sempat terdampak pandemi.

Cok Ace juga menjelaskan kebutuhan pangan akan meningkat sehingga perlu pengendalian inflasi secara baik di tingkat pengecer melalui berbagai program seperti operasi pasar, peningkatan kerjasama antar daerah (KAD) untuk memastikan stok pangan tercukupi.
“Pertumbuhan ekonomi Bali semakin baik pada 2023 karena kegiatan masyarakat yang meningkat, oleh sebab itu harus dipastikan pengendalian inflasi berjalan dengan baik,” ujar Tjok Ace.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper