Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTT Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob pada 4-6 Februari

BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob di wilayah NTT yang berlaku selama 4-6 Februari.
Gelombang laut tinggi./Bisnis-Sunaryo Haryo Bayu
Gelombang laut tinggi./Bisnis-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi banjir pesisir (rob) yang melanda wilayah pesisir tujuh pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.

"Potensi fenomena rob mengancam wilayah pesisir di Pulau Flores, Alor, Sumba, Sabu, Raijua, Timor, dan Rote," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (3/2/2023).

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini banjir pesisir atau rob di wilayah NTT yang berlaku selama 4-6 Februari.

Fenomena rob, kata dia, terjadi akibat adanya fenomena bulan purnama yang terjadi pada 5 Februari 2023 yang menyebabkan terjadi peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Berdasarkan pantauan data prediksi pasan surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan, dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi rob.

Lebih lanjut ia menjelaskan sejumlah titik wilayah perairan di NTT juga berpotensi dilanda gelombang 4-5 meter atau kategori sangat tinggi.

Bahkan di wilayah Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, berpotensi dilanda gelombang laut berkisar 6-9 meter atau kategori ekstrem.

Syaeful mengimbau warga agar mewaspadai potensi dampak seperti terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Selain itu gangguan terhadap aktivitas petani garam, dan perikanan darat, serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Warga yang bermukim di wilayah pesisir, kata dia, patut lebih waspada dengan mengamankan diri maupun barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper