Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT G20 Bali, 16.000 Kamar Hotel Ditempati Delegasi

KTT G20 menyebabkan Nusa Dua mendapat dampak peningkatan okupansi hotel, sedangkan wisatawan dialihkan menginap di hotel yang ada di Canggu, Kuta, Seminyak.
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya saat diwawancara, Selasa (15/11/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputa
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya saat diwawancara, Selasa (15/11/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputa

Bisnis.com, DENPASAR – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 yang dilaksanakan yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 memberi dampak terhadap okupansi hotel di Nusa Dua dan sekitarnya.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, menjelaskan khusus untuk delegasi G20 menempati 16.000 kamar yang tersebar di 24 hotel bintang lima yang ada di Nusa Dua. Delegasi mulai masuk ke hotel pada 13 November 2022 dan berada di hotel hingga 17 November 2022 setelah KTT G20 selesai dilaksanakan.

Sebanyak 24 hotel tersebut sudah dipersiapkan sejak jauh hari baik dari sisi akomodasi hingga pengamanan yang sesuai standar VVIP. Hotel yang ditempati delegasi diwajibkan beroperasi selama 24 jam untuk melayani kebutuhan delegasi G20.

Suryawijaya menjelaskan KTT G20 menyebabkan tidak hanya Nusa Dua yang mendapat dampak peningkatan okupansi hotel karena wisatawan mancanegara atau wisman selama KTT G20 dialihkan menginap di hotel yang ada di Canggu, Kuta, Seminyak, Sanur hingga Ubud, sehingga hotel di kawasan tersebut juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Dengan adanya pengalihan wisatawan, okupansi hotel di luar Nusa Dua juga naik. Saat ini okupansi di kawasan Kuta, Canggu, Seminyak, Sanur mencapai 75 persen. Ini membuktikan KTT G20 memberi efek yang besar bagi pariwisata Bali, dan kami optimistis ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali,” jelas Suryawijaya di Denpasar, Selasa (15/11/2022).

Meningkatnya okupansi ini berdampak terhadap peningkatan tenaga kerja di hotel, karyawan yang awalnya hanya bekerja paruh waktu kini bisa bekerja secara penuh. Menurut Suryawijaya, hotel juga menggunakan jasa daily worker atau pekerja harian untuk membackup operasi hotel selama 24 jam.

Suryawijaya menjelaskan saat ini kunjungan wisman ke Bali mengalami tren peningkatan dengan kedatangan 10.000 – 15.000 orang per hari melalui Bandara Internasional Ngurah Rai.

“Kunjungan wisatawan terus menunjukkan peningkatan, termasuk saat G20 ini, kami juga prediksi sebagian delegasi akan tetap stay untuk berlibur dulu di Bali sebelum kembali ke negaranya,” ujar Suryawijaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper