Bisnis.com, MANGUPURA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjadi salah satu dari 18 Kepala Negara yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.
Kepastian tersebut diperkuat dengan sudah tibanya pesawat angkut berat jenis Boeing C-17 US Air Force (USAF) di Bandara Internasional Ngurah Rai. Dari pantauan Bisnis, pesawat USAF terpantau parkir berdekatan dengan pesawat komersial di terminal Bandara Ngurah Rai.
Sebagai informasi, pesawat angkut berat jenis Boeing C-17 milik USAF ini merupakan pesawat yang digunakan untuk angkutan logistik Presiden Amerika Serikat ketika berkunjung ke suatu negara, seperti KTT G20 saat ini. Panjang pesawat ini mencapai 53,04 meter dengan diameter bada mencapai 6,8 meter. Selain untuk keperluan logistik, pesawat Jumbo ini juga digunakan untuk mengangkut Tentara Amerika Serikat.
Direktur Utama Angkasa Pura I (API) Faik Fahmi menjelaskan Bandara Ngurah Rai menyediakan parkir untuk 15 pesawat delegasi G20, dan pesawat militer yang mengamankan G20. Selain itu, terdapat sembilan bandara akan digunakan sebagai lokasi parkir pesawat seperti Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Hasanuddin Makassar, Bandara Adi Sumarmo Semarang, Bandara Blimbingsari Banyuwangi hingga Bandara Balikpapan.
Fahmi juga menjelaskan terdapat 38 pesawat VVIP Kepala Negara yang akan mendarat di Ngurah Rai dimulai pada 13 November 2022 hingga menjelang puncak KTT G20 pada 15-16 November 2022. “Sebanyak 38 pesawat tersebut berasal dari 20 negara anggota G20 dan sisanya undangan negara lain dan tokoh,” jelas Fahmi di Nusa Dua dikutip Kamis (10/11/2022).
Aktivitas Bandara Ngurah Rai pun masih terpantau normal, belum ada pembatasan yang dilakukan oleh Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara. Pembatasan penerbangan akan mulai dilakukan pada 12 -17 November 2022. Para Kepala Negara direncanakan tiba mulai 13 November 2022.
Baca Juga
Selain Joe Biden, Presiden China, Perdana Menteri Australia, juga dipastikan hadir. Sedangkan Presiden Ukraina yang berstatus sebagai undangan direncanakan hadir secara virtual. Hingga Rabu 9 November 2022 kemarin, 18 Kepala Negara anggota G20 yang sudah mengkonfirmasi untuk hadir langsung di Bali.