Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Padang Gembalaan Sapi Dukung Pengembangan Ternak NTT

Kehadiran ranch peternakan di Besipae itu mampu mendorong percepatan dalam pembangunan sektor peternakan.
Petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur secara rutin memberikan vaksin ternak sapi milik peternak di daerah itu./Antara-Benny Jahang.
Petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur secara rutin memberikan vaksin ternak sapi milik peternak di daerah itu./Antara-Benny Jahang.

Bisnis.com, KUPANG - Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur Johana Lisapali optimistis pembangunan sektor peternakan di provinsi berbasis kepulauan ini berkembang lebih pesat setelah adanya ranch peternakan di Besipae Desa Linamuti Kecamatan Amanuban Selatan yang dikelola secara profesional.

"Kehadiran ranch peternakan di Besipae itu mampu mendorong percepatan dalam pembangunan sektor peternakan. Ternak yang dikembangkan di NTT akan lebih baik dan berkualitas," kata Johana Lisapali di Kupang, Minggu (23/10/2022).

Johana Lisapali mengatakan hal itu terkait dampak pembangunan sektor peternakan setelah Pemerintah NTT bersama investor mengembangkan usaha peternakan di Besipae.

Ia mengatakan kawasan Besipae sejak 1982 digunakan Pemerintah Provinsi NTT untuk pengembangan usaha peternakan yang dikelola salah satu UPT Peternakan NTT khusus untuk pakan ternak.

Kawasan Besipae yang sangat luas nantinya dijadikan lokasi pengembangan usaha peternakan terintegrasi dengan pertanian. Selain itu, Dinas PUPR membangun jalan tani serta tiga embung dalam kawasan Besipae sehingga daerah itu menjadi kawasan peternakan yang lebih moderen.

Pemerintah NTT, lanjut dia, juga menjadikan kawasan peternakan di Besipae sebagai lokasi edukasi bagi masyarakat peternak tentang bagaimana sistem peternakan yang baik agar menghasilkan ternak yang lebih berkualitas.

Melalui sistem peternakan yang berkualitas, menurut dia, maka populasi ternak di NTT juga dipastikan meningkat pesat, karena masyarakat peternak di Kabupaten Timor Tengah Selatan telah mendapatkan edukasi tentang sistem peternakan yang lebih baik.

Saat ini, populasi ternak di Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini mencapai 1, juta ekor untuk sapi dan 2,5 juta ekor ternak Babi.

"Kami yakin khusus ternak Sapi di NTT pada beberapa tahun mendatang populasinya meningkat pesat karena sistem peternakan sudah lebih memadai, kalau selama ini para peternak lebih pada peternakan tradisional tetapi ke depan sudah lebih moderen," kata Johana Lisapali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper