Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU Dorong Bali Jaga Iklim Usaha yang Sehat

Perubahan yang begitu cepat dalam dunia usaha harus disikapi dengan tepat oleh Pemerintah, dalam hal ini bagaimana pemerintah membuat regulasi.
Ketua KPPU Afif Hasbullah bersalaman dengan Gubernur Bali Wayan Koster seusai penandatanganan nota kesepahaman bersama untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif./Istimewa
Ketua KPPU Afif Hasbullah bersalaman dengan Gubernur Bali Wayan Koster seusai penandatanganan nota kesepahaman bersama untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif./Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR – Bali didorong menjaga iklim usaha untuk mempercepat upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Afif Hasbullah, menjelaskan Pemprov Bali harus menciptakan iklim usaha yang sehat melalui regulasi yang menjamin kesempatan yang sama untuk berusaha bagi semua lapisan masyarakat di pulau dewata. Regulasi yang dibuat oleh Pemprov dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) juga harus mampu mengakomodir perubahan yang cepat dalam dunia bisnis.

“Perubahan yang begitu cepat dalam dunia usaha harus disikapi dengan tepat oleh Pemerintah, dalam hal ini bagaimana pemerintah membuat regulasi dalam berusaha untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif serta menjamin kesempatan yang sama untuk berusaha, salah satunya adalah dengan mendorong implementasi nilai-nilai persaingan usaha yang sehat”, jelas Afif dalam siaran pers, Senin (3/10/2022).

Gubernur Bali, Wayan Koster, menjelaskan siap menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mempercepat kebangkitan perekonomian Bali. Pasca pandemi Covid-19, Bali sedang menata perekonomian agar tidak bergantung lagi dengan sektor pariwisata. Bali saat ini sedang memprioritaskan pembangunan pertanian, industri pengolahan untuk memperoleh nilai tambah bagi produk Bali, kemudian sektor konstruksi, dan perikanan.

“Bali dengan segala karakteristiknya akan menata kembali perekonomiannya yang sempat terpukul oleh pandemi, saya berusaha agar semua sektor kembali bergerak, baik pariwisata, pertanian, konstruksi dan sektor lainnya. Regulasi yang harmonis dan memperhatikan nilai – nilai persaingan usaha tentu akan membantu dalam memberi kesempatan berusaha bagi pelaku usaha”, ujar Koster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper