Bisnis.com, DENPASAR – PT PLN (Persero) menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan home charging di titik strategis yang akan menopang operasional kendaraan listrik selama perhelatan G20 pada November 2022 mendatang.
Saat ini PLN membangun 21 SPKLU fast charging, ultra fast charging, dan 200 home charging. Pencapaian pembangunan SPKLU hingga saat ini mencapai 84,97 persen, ultra fast charging 87 persen, dan home charging 84,67 persen. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada Oktober 2022.
Executive Vice President Distribusi Regional Jawa Madura Bali, Ida Bagus Ari Wardana, menjelaskan pembangunan SPKLU bagian dari proyek infrastruktur listrik untuk menyukseskan KTT G20. Hadirnya kendaraan listrik sebagai bagian implementasi komitmen PLN untuk mendorong transisi ke kendaraan listrik di Indonesia.
“PLN memastikan keandalan pasokan SPKLU, dan infrastruktur listrik lainnya yang akan menunjang keandalan listrik selama KTT G20. Secara umum progres pembangunan infrastruktur listrik G20 sudah mencapai 88,9 persen,” jelas Ari dikutip, Senin (15/8/2022)
Selain pembangunan SPKLU, PLN juga melakukan penataan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan di tiga lokasi, yakni di Taman Hutan Raya Ngurah Rai yang telah selesai 100 persen, jalur Siligita – Kempinski yang telah terselesaikan 83 persen, dan sisi barat Kawasan Waduk Muara yang pencapaian sebesar 70 persen.
Kesiapan pembangkitan dan energi primer yang terbagi dalam 10 program aksi telah terselesaikan hingga 71,65 persen, untuk bidang transmisi penyelesaiannya telah mencapai 90,07 persen dan bidang distribusi secara keseluruhan sudah mencapai 82,98 persen.
Baca Juga
“Kami juga melakukan assessment kelistrikan di venue KTT G20, saat ini sudah 63,3 persen, 19 lokasi telah terselesaikan, 11 lokasi lainnya akan tuntas di akhir September 2022,” ujar Ari. (C211)