Bisnis.com, MATARAM – MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 19–20 Maret 2022 menjadi kesempatan bagi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk mengais keuntungan.
Selama event balap internasional itu berlangsung, setidaknya ada 1.023 UMKM dari Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka gerai yang difasilitasi oleh berbagai pihak, mulai dari Pemprov, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan swasta.
Jumlah UMKM yang akan berpartisipasi tersebut naik signifikan dibandingkan dengan saat event World Superbike Mandalika, di mana hanya terdapat 330 UMKM yang membuka gerai.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB Ahmad Mashuri, mengatakan gerai UMKM saat gelaran MotoGP akan tersebar di 12 titik yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika.
“Gerai UMKM akan tersebar di titik strategis, yakni lima titik di ITDC, kemudian di parkir barat, dan tiga titik di parkir timur. Ini untuk memudahkan pembeli mengakses jalur UMKM,” jelas Mashuri dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/1/2022).
Mashuri menjelaskan, 80 persen gerai UMKM akan diprioritaskan untuk usaha kuliner. Alasannya, hasil evaluasi dari event World Superbike, gerai kuliner sangat dipadati oleh penonton.
Baca Juga
“70 hingga 80 persen gerai untuk UMKM kuliner, kemudian baru untuk UMKM lain, seperti kerajinan dan fesyen,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi menjelaskan, produk kuliner yang menjadi prioritas UMKM harus mengutamakan kualitas produknya agar disenangi oleh pengunjung.
“Saya menekankan agar produk makanan dan minuman diperhatikan kesehatan dan kebersihannya, agar pengunjung tidak kecewa,” jelas Ariadi.
Selain itu, UMKM dari Pulau Sumbawa juga difasilitasi membuka gerai di Sirkuit mandalika. Dengan pengunjung mencapai 100.000 orang, UMKM dinilai akan mendapat keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan event sebelumnya.