Bisnis.com, MATARAM – Tiket MotoGP Mandalika bisa dibeli secara offline atau tunai mulai 11 Januari 2022 di seluruh gerai ritel modern berjejaring dan Angkasa Pura Hotel (APH).
Calon penonton yang ingin membeli secara langsung tanpa harus mengakses aplikasi bisa mendatangi gerai Indomart dan Alfamart serta gerai Angkasa Pura Hotel (APH) jika sedang berada di hotel APH atau di Bandara.
Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda menjelaskan tiket yang tersedia secara offline meliputi VIP hospitality suites deluxe class, premium grandstand, standard grandstand dan general admission. Untuk kategori VIP hospitality suites deluxe class, tersedia tiket 3 days pass yang dijual dengan harga Rp10.000.000 yang berlaku untuk menonton selama tiga hari.
"Kami menyediakan tiket offline untuk memudahkan pilihan calon penonton untuk membeli tiket MotoGP. Dengan semua kemudahan yang kami berikan ini, kami optimistis tiket dapat terjual dengan lebih cepat. Optimisme ini juga muncul dengan melihat animo masyarakat untuk membeli tiket yang sangat tinggi dan tercermin dari tren penjualan tiket saat ini,” jelas Cahyadi dikutip dari rilis pada Rabu (11/1/2022).
Untuk tiket kategori general admission, standard grandstand, dan premium grandstand, tersedia tiket harian dan paket weekend pass yang berlaku untuk Sabtu dan Minggu.
Tiket harian, terdiri dari tiket hari pertama pada 18 Maret dengan harga Rp115.000 hingga Rp431.250, tiket hari kedua pada19 Maret dengan harga Rp287.500 – Rp1.150.000 dan tiket race day pada 20 Maret dijual deghan harga Rp575.000 – Rp1.725.000. Paket weekend pass tersedia dengan harga Rp805.000 – Rp2.587.000.
Berdasarkan data ITDC, penjualan tiket hingga 10 Januari 2022 sejumlah 4.529 tiket, terdiri dari 2.738 tiket harian, 773 tiket weekend pass, dan 1.018 tiket 3 days pass.
"Tiket-tiket ini merupakan akumulasi dari penjualan tiket premium grandstand dan VIP hospitality suites. Tiket VIP Hospitality Suites Premiere Class sendiri, yang tersedia sebanyak 900 tiket, telah habis terjual pada hari pertama pada 6 Januari lalu," ungkap Cahyadi.
