Bisnis.com, MATARAM – Arus penumpang di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid Lombok saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 turun dibandingkan dengan periode 2021.
Data dari Angkasa Pura I Bandara Lombok menunjukkan pergerakan penumpang hanya 4.000 orang per hari selama Nataru 2022 atau turun 11 persen dibandingkan periode Nataru 2021 dengan arus penumpang mencapai 4.500 per hari.
Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto menjelaskan periode Nataru dihitung mulai 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2021 merupakan puncak pergerakan lalu lintas penumpang.
"Memang terjadi penurunan pergerakan penumpang saat periode nataru 2022 dibandingkan periode Nataru 2021. Kami memantau mulai 17 Desember 2021 jumlah penumpang 4.000 per hari," jelas Arif kepada Bisnis pada Senin (3/2/2021).
Kenaikan arus penumpang terjadi pada Minggu (2/1/2022). Arif menjelaskan pada hari tersebut arus penumpang tercatat lebih tinggi dari hari-hari sebelumnya.
"Pada 2 Januari kemarin jumlah penumpang 4.165 orang dengan rincian 2.001 orang tiba di Lombok dan 2.164 orang berangkan dari Bandara Lombok," kata dia.
Pergerakan pesawat di Bandara Lombok selama periode Nataru 2022 juga mengalami penurunan 37 persen dengan 34 pergerakan pesawat per hari. Sebaliknya, pada periode Nataru 2021 pergerakan pesawat bisa mencapai 54 pesawat per hari.
Turunnya arus penumpang ke Lombok menurut Arif tidak dipengaruhi oleh syarat perjalanan yang mengharuskan vaksin lengkap dan test swab Antigen.
"Syarat perjalanan tidak berpengaruh signifikan, karena di Bandara Ngurah Rai Bali dan Djuanda Suarabaya jumlah penumpang justru naik pada periode Nataru 2022. Mungkin saat Nataru ini animo orang perjalanan ke Lombok dengan pesawat tidak seperti tahun lalu," kata Arif.