Bisnis.com, DENPASAR – Presiden Joko Widodo menyebutkan ada tiga agenda yang akan dibahas dalam KTT G20 pada 2022 nanti. Agenda tersebut erat kaitannya dengan transformasi yang akan dilakukan negara-negara besar dunia sebagai respons terhadap pandemi Covid-19.
Agenda pertama adalah mengenai arsitektur kesehatan global. Adanya pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan pada arsitektur kesehatan dunia. Kedua, transformasi digital yang saat ini dikejar semua negara. Ketiga, green economy dan transisi energi.
Menurutnya, ketiga agenda tersebut menjadi hal penting yang akan dibicarakan 20 negara dengan GDP terbesar di dunia. Sebagai tuan rumah, Indonesia pun telah mendapatkan kehormatan dan kepercayaan dunia untuk membahas agenda tersebut.
“Sejak kemarin kita sudah memegang presidensi G20, keketuaan G20 ada di kita. Ini sebuah kehormatan dan kepercayaan dunia pada kita, nantinya kita akan masuk membahas tiga hal,” katanya, Jumat (3/12/2021).
Menurutnya, pandemi harus dijadikan momentum untuk melakukan transformasi secara fundamental. Transformasi tersebut perlu dilakukan untuk membuat ekonomi semakin tangguh.
“Kita bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan diri dan melakukan transformasi besar-besaran, sehingga pasca-Covid-19 kita ada di posisi tangga yang lebih baik,” sebutnya.
Baca Juga
Sementara itu, pemerintah pusat akan mempercantik sejumlah infrastruktur di Bali sebagai salah satu persiapan KTT G20, mulai dari Bandara Ngurah Rai hingga tol Bali Mandara.
Rencananya, Jalan tol Bali Mandara nantinya akan dilintasi oleh para pemimpin G20. Jalan tol yang menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Nusa Dua itu rencananya juga akan dipercantik dengan penanaman bunga, mangrove, dan dicat ulang.
Upaya mempercantik jalan tol akan mulai dilakukan pada Januari 2022, lewat menghias dengan pohon kamboja, tabebuya, penanaman mangrove, bougenville, dan anggrek, di pinggir jalan.
Pemerintah juga akan melakukan penataan koridor jalan, pedestrian, dan lansekap Bandara Ngurah Rai–Nusa Dua hingga venue KTT G20, meliputi Bundaran Ngurah Rai, underpass Ngurah Rai, pintu masuk tol Ngurah Rai, coating tiang pancang, taper dan median tol, exit tol Nusa Dua, dan akses jalan, serta jembatan menuju lokasi KTT.