Bisnis.com, DENPASAR — Bali untuk pertama kali melakukan ekspor ke American Samoa pada Oktober 2021 dengan nilai mencapai US$1,8 juta.
Adapun nilai ekspor ke American Samoa mencapai 3,65 persen dari keseluruhan ekspor selama Oktober 2021. Dengan nilai ekspor tersebut, perdagangan luar negeri yang dilakukan Bali ke American Samoa masuk dalam lima besar tujuan utama ekspor.
Kepala BPS Bali Hanif Yahya mengatakan American Samoa menempati urutan kelima dalam lima besar negara tujuan ekspor Bali. Di Posisi pertama diduduki Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$20,3 juta, selanjutnya Australia US$4,9 juta, Tiongkok US$2,9 juta, dan Jepang US$1,9 juta.
"Tujuan ke negara ini [American Samoa] adalah yang pertama karena sebelumnya belum ada tujuan ekspor ke American Samoa," katanya, Rabu (1/12/2021).
Sekedar informasi, pada Oktober 2021, nilai ekspor barang Bali ke luar negeri tercatat naik 20,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) menjadi US$ 49,4 juta. Bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2020 (yoy), nilai ekspor Bali pada Oktober 2021 juga tercatat naik 22,13 persen.
Dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Bali pada Oktober 2021, secara bulanan tiga negara tujuan tercatat menunjukkan peningkatan, dengan peningkatan paling tinggi secara persentase, yakni tujuan Amerika Serikat (37,25 persen) yang didominasi naiknya nilai ekspor produk kopi, teh, rempah-rempah (HS 09).
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan catatan Oktober 2020 (secara tahunan/yoy), dari sepuluh tujuan utama ekspor Bali, nilai ekspor pada enam negara tujuan utama tercatat naik, dengan peningkatan tertinggi tercatat pada nilai ekspor ke Amerika Serikat (58,94 persen) yang didominasi naiknya ekspor produk ikan, krustasea, dan moluska.