Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Pariwisata NTT Promosi Daya Tarik di Bali

Kami memiliki keindahan di bawah laut, keindahan darat, ditambah keanekaragaman budaya kami yang exotic.
Pantai Pink di NTT./Youtube
Pantai Pink di NTT./Youtube

Bisnis.com, MATARAM - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mempromosikan pariwisata melalui event sales mission di Bali pada Senin (8/11/2021).

Pada event tersebut, BPPD menampilkan potensi pariwisata NTT mulai dari destinasi yang menarik untuk dikunjungi hingga fasilitas yang ditawarkan kepada wisatawan. Ketua BPPD NTT Rocky Pekujawang menjelaskan NTT memiliki keindahan di laut, darat yang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan.

"Kami memiliki keindahan di bawah laut, keindahan darat, ditambah keanekaragaman budaya kami yang exotic. Rugi jika seumur hidup tidak pernah berkunjung ke NTT. Melalui sales mission ini kami mengajak wisatawan di Bali maupun masyarakat Bali untuk berwisata ke NTT," jelas Rocky dikutip dari rilis, Selasa (9/11/2021).

NTT saat ini menjadikan pariwisata sebagai sektor utama perekonomian NTT di masa depan, NTT terus memoles destinasi dan melakukan promosi secara berkelanjutan. "Pak Gubernur Viktor Laiskodat menjadikan pariwisata sektor prioritas untuk dikembangkan. Selain Bali, kami juga melalukan sales mission ke Bandung dan Jakarta," ujar Rocky.

Data BPS NTT mencatat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke NTT pada 2019 sejumlah 112.806 orang, terjadi penurunan jika dibandingkan dengan 2018 yang mencapai 123.686 orang.

Sementara itu wisatawan domestik yang mengunjungi NTT selama 2019 sebanyak 456.461 orang, terjadi penurunan dibandingkan 2018 yang jumlah kunjungan mencapai 682.777 orang.

Kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zeth Sony Libing menjelaskan melandainya pandemi Covid-19 menjadi momentum pembenahan dan promosi pariwisata NTT secara besar-besaran.

"Kasus Covid-19 yang melandai kesempatan bagi kami melakukan pembenahan dan promosi berskala besar. Kami juga kedepan mengembangkan pariwisata berkelanjutan berbasis kearifan lokal NTT," ungkap Sony. (K48)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper