Bisnis.com, DENPASAR -- Keberangkatan kapal dari sejumlah pelabuhan di Bali tercatat menurun pada Juli 2021 sebesar 33,28 persen jika dihandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Namun, jumlah tersebut tercatat meningkat jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali jumlah keberangkatan angkutan laut dari sejumlah pelabuhan di Bali selama Juli 2021 tercatat sebanyak 1.167 unit kapal. Penurunan jumlah keberangkatan angkutan laut secara bulanan tercatat pada kelompok pelabuhan di Benoa-Denpasar yang turun sedalam 22,58 persen dan kelompok pelabuhan di luar Benoa-Denpasar yang juga tercatat turun, yaitu 34,32 persen.
Bila dibandingkan Juli 2020 (year on year/YoY), jumlah keberangkatan angkutan laut tercatat naik sebesar 7,16 persen, yaitu dari 1.089 unit kapal yang tercatat pada bulan Juli 2020.
Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya mengatakan seiring dengan kondisi jumlah keberangkatan angkutan laut yang mengalami penurunan secara bulanan, jumlah penumpang juga tercatat anjlok 48,63 persen. Namun, secara tahunan, jumlah penumpang pada Juli 2021 ini tercatat naik 7,51 persen YoY.
"Jumlah penumpang kapal yang berangkat pada Juli 2021 tercatat sebanyak 37.826 orang penumpang, turun 48,63 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 73.633 orang penumpang," katanya, Kamis (2/9/2021).
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut melalui pelabuhan laut di wilayah Bali pada Juli 2021 tercatat naik sebesar 133 persen (mtm). Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020, jumlah barang yang diangkut mengalami penurunan sedalam 31,18 persen dari kondisi sebelumnya, yaitu 23.595,00 ton.
"Bulan Juli 2021, jumlah barang yang diangkut melalui pelabuhan di Bali tercatat sebanyak 16.238 ton atau naik 133 persen dari kondisi bulan sebelumnya," sebutnya.