Bisnis.com, DENPASAR -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong bank di Bali untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran menabung sejak dini melalui program Simpanan Pelajar.
Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto mengatakan pemanfaatan produk maupun layanan keuangan dan literasi atau pengetahuan keuangan untuk usia pelajar relatif masih rendah.
Hal itu tercermin dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada 2019 menunjukkan tingkat literasi keuangan usia 15-17 tahun sebesar 15,92 persen (secara keseluruhan nasional 38,03 persen) dan inklusi keuangan usia 15-17 tahun sebesar 58,28 persen (secara keseluruhan nasional sebesar 76,19 persen).
Khusus di Bali sendiri, data tabungan simpanan pelajar di Provinsi Bali periode kuartal II, jumlah sekolah yang sudah menggunakan tabungan Simpel untuk siswa-siswinya sebanyak 593 sekolah dan telah mencapai jumlah 62.788 akun rekening. Jumlah nominal tabungan Simpel di 33 bank di Bali telah mencapai Rp15,4 Miliar.
"Untuk meningkatkan jumlah tabungan Simpel tersebut, tentu saja OJK membutuhkan sinergitas dari berbagai pihak diantaranya Kementerian/Lembaga, industri perbankan dan stakeholders terkait secara serentak di seluruh wilayah Indonesia," katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (26/8/2021).
OJK bersama dengan stakeholders terkait pun telah melaksanakan kegiatan KEJAR Kreasi Anak Indonesia (KREASI) dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”.
Pada kegiatan KREASI ditargetkan terdapat pembukaan rekening dengan segmen pelajar (SimPel/SimPel iB atau tabungan anak lainnya) di seluruh Indonesia sebanyak 200.000 rekening secara nasional dengan periode mulai bulan Juli sampai dengan 27 Agustus 2021.
OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara memberikan penghargaan kepada 5 bank umum yang telah berpartisipasi dalam program Kejar Prestasi Anak Indonesia (KREASI) melalui pembukaan rekening Simpanan Pelajar (Simpel) kepada 383 siswa dari 14 sekolah di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng dengan jumlah nominal mencapai Rp 59.500.000.
Pembukaan tabungan Simpel tersebut diberikan kepada siswa berprestasi pada saat acara vaksinasi OJK-FKLJK kepada pelajar periode 12 Juli – 24 Juli 2021.
Baca Juga : Stimulus Listrik di Bali Sasar 234.768 Pelanggan |
---|
Adapun penghargaan diberikan oleh Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto kepada BPD Bali, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA yang turut disaksikan oleh pejabat dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Pemberian penghargaan tersebut sebagai bagian dari peringatan Hari Indonesia Menabung setiap tanggal 20 Agustus yang telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019, tanggal 20 Agustus ditetapkan sebagai Hari Indonesia Menabung.
Dalam waktu dan tempat bersamaan juga diadakan vaksinasi tahap kedua kepada 600 masyarakat umum dan pelajar. Program ini adalah program kerjasama OJK-BI untuk mendukung pemerintah daerah Provinsi Bali mempercepat proses vaksinasi sehingga herd immunity masyarakat di Bali dapat tercapai.
Sebelumnya OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara telah melaksanakan proses vaksinasi kepada lebih dari 10.000 masyarakat dewasa dan pelajar di 9 Kabupaten/Kota di Bali. Hal ini sebagai bagian dari program 10 Juta vaksin OJK tahun 2021 di seluruh Indonesia.
Pada September nanti OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama FKLJK kembali akan mengadakan vaksinasi dosis 1 di beberapa kabupaten yang penyerapan vaksinnya masih rendah. Hal ini dilaksanakan sebagai dukungan OJK agar tingkat penyebaran Covid-19 di Bali dapat diturunkan sehingga aktifitas pariwisata di Bali dapat kembali aktif serta perekonomian Bali dapat kembali pulih.