Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan 50.000 orang per hari mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dengan pendekatan berbasis banjar maupun komunitas.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Pulau Dewata, telah dilakukan rapat secara virtual dengan pimpinan dari tingkat kecamatan hingga desa.
Hal ini untuk memotivasi warganya mengikuti vaksinasi Covid-19, dan telah disepakati agar dalam satu hari pemberian vaksinasi dapat mencapai 50.000 orang.
"Kami buatkan skema vaksinasi berbasis banjar atau komunitas dengan target satu hari bisa tervaksinasi sebanyak 50.000 orang," kata dia dalam rilis, Senin (28/6/2021).
Dalam mendukung pelaksanaan vaksin di Bali, sambungnya, Presiden Jokowi juga sudah memastikan akan memenuhi sebanyak 6 juta dosis vaksin Covid-19 untuk Pulau ini. Dengan demikian, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya pelaksanaan vaksinasi demi kesehatan dan terhindar dari penularan Covid-19.
"Saat Presiden menanyakan kesanggupan Pimpinan daerah di Bali untuk melaksanakan vaksinasi, dengan tambahan distribusi dosis vaksin dari pusat dua kali lipat, saya, Pandam, dan Kapolda Bali menyatakan sanggup," tuturnya.
Sementara itu, untuk mempercepat pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan, pihak dari TNI-Polri juga ikut dikerahkan. Dengan target sebanyak 12.700 orang telah mendapatkan vaksin pada akhir Juni 2021.
Baca Juga
Menurut Koster, hingga 23 Juni 2021 jumlah total vaksinasi yang diterima Bali sebanyak 4 juta dosis. Di mana pada 25 Juni 2021, jumlah warga yang divaksinasi dosis pertama sudah mencapai sebanyak 2.080.700 orang.
“Jumlah ini sekitar 69 persen dari total target sebanyak 3 juta warga Bali untuk bisa memenuhi 70 persen dari populasi penduduk Bali,” tambahnya.
Lebih lanjut, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 700.000 lebih atau sekitar 24 persen. Sedangkan untuk sisa vaksin yang tersedia saat ini jumlahnya masih 800.000 dosis.
