Bisnis.com, DENPASAR - Ide besar menjadi kata kunci untuk membangkitkan perekonomian yang terpersok karena pandemi Covid-19.
Ide besar pula yang diingatkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk memulihkan ekonomi Bali.
Menurut Teten Masduki harus ada ide besar dalam upaya pemulihan ekonomi Bali akibat dari Covid-19. Jika dulu Bali dikunjungi dunia, kini saatnya produk-produk lokal Bali yang mengunjungi dunia. Kunjungan secara digital kurang lebih menjadi contoh ide besar seperti disinggung Teten Masduki.
Dalam hal ini, pelaku Usaha Kecil dan Menengah Bali didorong memanfaatkan peluang pasar global di dalam negeri dengan potensi Rp1.800 triliun pada 2025 melalui digitalisasi.
"Ide besarnya untuk keluar dari krisis di tengah pandemi, yakni sekarang Bali harus mengunjungi dunia dengan aplikasi digital. Produk barang maupun jasa dari Pulau ini harus bisa dijual ke luar daerah maupun luar negeri," kata Teten saat berkunjung ke STMIK Primakara Denpasar, Selasa, (8/6/2021).
Teten menegaskan dalam menuju digitalisasi UMKM di Bali dibutuhkan pendampingan dan dorongan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Saat ini Kemenenterian Koperasi dan UKM tengah bekerja sama dengan Kampus IT STMIK Primakara dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif dan digitalisasi UMKM di Bali.
Sebagai Technopreneurship Campus, STMIK Primakara dinilai telah memiliki keberpihakan nyata pada UMKM di tengah pandemi Covid-19.
"Kampus ini sudah banyak mengembangkan aplikasi digital untuk UMKM di tengah pandemi, karena perubahan perilaku konsumen juga sudah beralih ke digital. Nanti tinggal dibuatkan roadmap untuk merakit seluruh stakeholder dari komunitas, pemerintah daerah, hingga lembaga pembiayaan untuk mendorong digitalisasi UMKM Bali," tambahnya.
Sementara, Ketua STMIK Primakara I Made Artana menuturkan pihaknya melakukan penguatan ekonomi kreatif ini dalam dua hal utama. Pertama, penumbuhan wirausaha atau startup dan UMKM baru di bidang ekonomi kreatif. Kedua, memberi penguatan pendampingan digitalisasi UMKM.
"Kami sangat senang karena bisa bergandengan tangan dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Bali. Apalagi yang dikolaborasikan sesuai dengan core kompetensi STMIK Primakara yakni di bidang startup, digitalisasi UMKM dan penumbuhan wirausaha," tuturnya.
Nah, kerja sama sudah dipancangkan, kita nantikan bagaimana ide besar itu akan mendongkrak perekonomian Bali.