Bisnis.com, JAKARTA — PLN berhasil merampungkan pembangunan dan mulai mengoperasikan perdana gardu induk (GI) bertegangan 70 kilovolt (kV) Borong yang terletak di Desa Nangalabang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda menyebutkan bahwa keberadaan GI seluas 12.020 meter persegi ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Flores, terutama pada keandalan sistem distribusi dan kualitas tegangan pelayanan kepada pelanggan di Kabupaten Manggarai Timur.
“Dengan kehadiran GI ini, pasokan listrik bagi masyarakat akan lebih stabil dan andal. Guna meningkatkan keandalan suplai listrik ke pelanggan dari Gardu Induk Borong, PLN juga membangun 117 menara jaringan transmisi yang terbentang dari GI Ruteng ke GI Borong,” ujar Huda melalui siaran pers, Selasa (25/5/2021).
Dengan beroperasinya gardu induk dan jaringan transmisi yang bernilai investasi lebih dari Rp200 miliar ini, sistem kelistrikan di Kabupaten Manggarai Timur terdiri atas saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 40,612 kms (kilometer sirkuit), jaringan tegangan menengah (JTM) 151,09 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) 199,82 kms, serta 82 unit gardu dengan kapasitas 3.870 kVA.
Dalam 5 tahun terakhir, rasio elektrifikasi Provinsi NTT meningkat sebanyak 29,29 persen. Dari sebelumnya 59,02 persen, sekarang sudah mencapai 88,31 persen.
PLN terus berupaya membangun infrastruktur kelistrikan untuk melistriki seluruh desa dan kepala keluarga. Dengan makin andalnya sistem kelistrikan dan kualitas listrik yang semakin baik, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang positif, mendorong pertumbuhan perekonomian daerah, dan menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari.