Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Sumbawa Barat Tawarkan Pembangunan Bandara Poto Tano ke Investor

Bisnis.com, MATARAM—Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat membuka kesempatan bagi swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan bandara di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano.
Bandar Udara Banyuwangi. /ANTARA
Bandar Udara Banyuwangi. /ANTARA

Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat membuka kesempatan bagi swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan bandara di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano.

Bupati Sumbawa Barat W.Musyafirin menjelaskan pembangunan bandara tidak lain untuk mengejar keteringgalan Sumbawa Barat dibandingkan daerah lainnya. Keterlibatan swasta diharapkan dapat mendongkrak realisasi investasi khususnya di sektor pariwisata. Pemkab Sumbawa Barat menjadikan pembangunan bandara sebagai target harus dituntaskan untuk menggenjot investasi yang masih terkendala akses kecepatan transportasi dibandingkan daerah lainnya. 

"Pembangunan Bandara diharapkan menumbuhkan iklim investasi, oleh sebab itu semua pihak harus mendukung, apalagi sudah masuk dalam RTRW Sumbawa Barat" jelas Musyafirin dikutip dari rilis pada Senin (17/5/2021).

Pihaknya juga mendorong ASN dilingkungan Pemkab untuk ikut mensosialisasikan pembangunan Bandara agar seluruh lapisan masyarakat paham akan pentingnya bandara. Keterlibatan ASN penting agar jangan lagi ada perdebatan untuk tidaknya keberadaan bandara. Dia mencontogkan Kabupaten Banyuwangi dengan Jember yang berdekatan, tetapi di masing-masing Kabupaten itu ada bandara.

Pembangunan bandara tidak menggunakan dana APBN maupun APBD, skema pembiayaan menggunakan dana swasta. Salah satu perusahaan yang disebut-sebut membiayai pembangunan Bandara adalah PT Amman Mineral. Pemkab Sumbawa Barat juga masih mencari investor lain untuk membangun bandara tersebut.

"Kami juga mempromosikan pembangunan bandara melalui media daring, mencari siapa yang berminat," ujar Musyafirin.

Sementara itu, realisasi invetasi Sumbawa Barat pada kuartal I/2021 Rp479 miliar atau 13 persen dari target realisasi 2021 senilai Rp3,4 triliun. Data Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumbawa Barat menyebutkan realisais investasi pada kuartal I/2021 di sektor pertambangan dan perikanan. Sumbawa Barat sedang gencar menggenjot investasi di sektor lain seperti pariwisata dan pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper