Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Tak Lakukan Pemeliharaan Selama Lebaran di Bali, Cadangan Daya Tersisa 45,2 Persen

General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana mengatakan seluruh pelaksanaan pemeliharaan baik di sisi pembangkitan, transmisi, gardu induk, hingga jaringan distribusi telah dilaksanakan sebelum pelaksanaan siaga.
Ilustrasi - Petugas Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cawang PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat melakukan pemeriksaan rutin panel di Gardu Induk 150 KV Mampang Dua, Jakarta./Antara
Ilustrasi - Petugas Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cawang PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat melakukan pemeriksaan rutin panel di Gardu Induk 150 KV Mampang Dua, Jakarta./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali tidak akan melakukan pemeliharaan terencana selama periode siaga lebaran yang berlangsung dari 6 Mei 2021 sampai 21 Mei 2021.

General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana mengatakan seluruh pelaksanaan pemeliharaan baik di sisi pembangkitan, transmisi, gardu induk, hingga jaringan distribusi telah dilaksanakan sebelum pelaksanaan siaga.

Saat ini subsistem Bali memiliki daya mampu sebesar 1.292 MW dengan beban puncak 707,3 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 45,2%. Beban puncak pada 13 - 14 Mei 2021 diprediksi sebesar 640 MW - 655 MW. Beban puncak tertinggi diproyeksi akan terjadi pada masa siaga pada 18 Mei 2021 yakni sebesar 781 MW.

Udayana mengatakan kondisi pasokan listrik dipastikan aman karena cadangan daya masih mencukupi. Namun, terkadang ada hal-hal yang tidak terduga dapat terjadi misalnya seperti pohon tumbang, layang-layang yang mengenai jaringan, ataupun cuaca ekstrem yang akan menyebabkan listrik padam.

“Kami tidak melakukan penjadwalan untuk pemeliharan yang membutuhkan pemadaman listrik. Apabila terpaksa melakukan pemeliharaan maka kami akan memaksimalkan tim elit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB),” katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (11/5/2021).

Dalam perayaan Idul Fitri kali ini, PLN menyiagakan 764 personel, 10 unit PDKB, 82 unit kendaraan, 12 unit mobile UPS, 26 unit mobile trafo, dan 21 unit genset yang tersebar di 52 posko yang disiagakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik di subsistem Bali.

Pihaknya menyampaikan jika masyarakat menemui penyebab gangguan listrik seperti layangan yang menempel pada jaringan, atau dahan pohon yang mendekat ke jaringan agar dapat menghubungi contact center PLN 123 atau melalui aplikasi New PLN Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper