Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali melaporkan sekitar 1,5 juta jiwa atau mencapai 35 persen dari total 4,32 juta jiwa masyarakat di Pulau Dewata telah menerima layanan vaksin Covid-19.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan kesadaran masyarakat di Pulau Dewata untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 menunjukkan angka yang cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang sadar untuk ikut mendapatkan layanan vaksinasi.
"Sekalipun sudah mendapatkan vaksinasi namun saya meminta kepada semua warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi kepentingan dirinya sendiri dan juga keselamatan orang lain," kata dia dalam rilis, Minggu, (9/5/2021).
Lebih lanjut, menurutnya Bali juga mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksin Covid-19, mengingat Bali merupakan destinasi pariwisata yang hidup dan tumbuh di sektor ini.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan bahwa pihaknya turut berkomitmen agar seluruh pegawai perbankan se-Bali sudah tuntas mendapatkan vaksinasi pada Juni mendatang.
"Tidak hanya pegawainya saja, keluarga dari pegawai perbankan juga mendapat prioritas untuk di vaksin. Karena mereka pegawai perbankan memiliki peran yang cukup padat untuk berkomunikasi langsung dengan banyak orang terutama para nasabah, hal ini dilakukan dalam rangka mempercepat terwujudnya Bali Kembali," jelasnya.
Baca Juga
Dari sisi perkembangan kasus Covid-19 di Bali, saat ini ada sebanyak 1.193 orang (2,61 persen) masih dalam perawatan. Secara kumulatif kasus terkonfirmasi 45.655 orang, sembuh 43.060 orang (94,32 persen), dan meninggal dunia 1.402 orang (3,07 persen).