Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menengok Kesiapan Bali Buka Pariwisata untuk Wisman

Masyarakat di tiga kawasan tersebut sudah hampir 100 persen divaksinasi.
Tamu W Bali Seminyak juga dapat bersantai di akhir pekan dengan menikmati pemandangan sunset dengan alunan musik yang groovy dan asyik dari Andy Chunes (PNNY / NL), Marc Roberts (Pantai People) dan Damian Saint pada 27 Maret 2021. /W Bali
Tamu W Bali Seminyak juga dapat bersantai di akhir pekan dengan menikmati pemandangan sunset dengan alunan musik yang groovy dan asyik dari Andy Chunes (PNNY / NL), Marc Roberts (Pantai People) dan Damian Saint pada 27 Maret 2021. /W Bali

Bisnis.com, DENPASAR - Bali siap membuka pintu gerbang untuk kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman dengan meningkatkan layanan rumah sakit dan penambahan ruang rawat inap.

Wakil Gubernur Bali Profesor Tjokorda Oka Artha Arda Sukawati mengatakan, layanan rumah sakit merupakan salah satu syarat untuk pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara. Tiga kawasan hijau yakni: Ubud, Sanur, dan Nusa Dua juga telah didukung prasarana penunjang kesehatan.

Di Nusa Dua sudah ada BMC hospital yang bertaraf internasional. Sementara itu, Sanur dekat dengan Rumah Sakit Bali Mandara yang juga menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Terakhir, di Ubud baru saja dibuka Kenak Medika dan RS Ari Canthi.

Dari sisi pelaku pariwisata, pihaknya mengaku sudah siap sejak tahun lalu. Industri pariwisata sudah menyiapkan sertifikat CHSE yang sudah disiapkan jika pariwisata internasional dibuka September tahun lalu.

Hal tersebut juga didukung dengan ketertiban masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), sehingga rata-rata tingkat kepatutan masyarakat Bali menjadi salah satu tertinggi di Indonesia yakni sekitar 96,8 persen.

"Saat ini industri sudah mengeluarkan sekitar 1.800 sertifikat CHSE untuk hotel, restoran serta destinasi pariwisata di Bali," katanya seperti dikutip dalam rilis, Jumat (23/4/2021).

Lebih lanjut, tokoh Puri Ubud ini juga mengatakan jika persiapan membuka tiga kawasan menjadi kawasan hijau yaitu Ubud, Sanur dan Nusa Dua sudah hampir rampung 100 persen. Hal tersebut ditandai dengan tingkat vaksinasi di tiga kawasan yang sudah hampir 100 persen.

“Masyarakat di tiga kawasan tersebut sudah hampir 100 persen divaksinasi. Sementara, di luar zona hijau sudah sekitar 23 persen tau 600.000 masyarakat di Bali. Dan angkanya akan kita genjot terus, sehingga herd immunity bisa segera tercapai di Bali,” sebutnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, bahwa Bali sudah sangat siap menerima kunjungan wisman. Tidak hanya vaksinasi di tingkat masyarakat, sektor perbankan dan pekerja di bidang jasa keuangan juga sedang digenjot oleh pemprov Bali bekerja sama dengan BI. Hal itu menurutnya bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan dalam melayani masyarakat dan wisatawan kelak.

Ia menambahkan, saat ini BI bekerjasama dengan bank-bank di Bali telah mengakselerasi program transaksi non tunai untuk meminimalisir kontak langsung.

“Hal itu akan sangat berguna kelak jika para wisatawan sedang bertransaksi kelak,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper